Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi satu dari ratusan kota penyelenggara side events G20 tahun ini. Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pun terus mempersiapkan diri termasuk, menyiapkan paket tur wisata bagi tamu yang hadir dalam event tersebut.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan Labuan Bajo setidaknya akan menggelar tujuh side event G20 sepanjang tahun ini.
Di antaranya adalah pertemuan terkait finance track, digital economy, perubahan iklim, serta tourism.
Shana mengatakan ada 11 hotel bintang tiga hingga bintang lima dengan total kapasitas 848 kamar yang siap menampung tamu G20. Jumlah kamar diharapkan terus bertambah hingga mencapai 1.500 unit pada tahun ini.
BPOLBF juga telah mempercantik sejumlah lokasi wisata di Labuan Bajo untuk menarik peserta ataupun tamu G20.
Beberapa obyek wisata yang disiapkan untuk peserta G20 di antaranya Waterfront City (Zona 1-5), fasilitas Loh Buaya di Rinca, Kawasan Pariwisata Tanamori, Puncak Waringin, Batu Cermin, 35 daerah tujuan wisata eksplorasi Pulau Flores, dan 30 desa tematik.
"Kami juga menyiapan program pertunjukan serta atraksi wisata lainnya," tutur Shana, kepada Katadata, beberapa waktu lalu.
Pada awal Februari, Waterfront telah selesai dibangun. Lokasi ini akan menjadi tempat berkumpul wisatawan yang akan menyebrang ke Taman Nasional Komodo.
BPOLBF akan menyiapkan paket khusus untuk tamu G20 seperti paket bundling dengan tujuan ke beberapa lokasi wisata.
"Khususnya tur ke 11 desa wisata di Manggarai dan Ende dan ada juga integrated tourism di Loh Buaya,"ujarnya.
Dalam integrated tourism, Labuan Bajo tidak hanya menawarkan obyek wisata yang menarik tetapi juga berbagai macam industri pariwisata pendukung seperti oleh-oleh.
Festival kopi juga akan digelar di Labuan Bajo, terutama untuk mengenalkan kopi Manggarai dan falsafah budaya masyarakat kabupaten tersebut.
Untuk meningkatkan rasa aman dan menjaga keselamatan wisatawan, BPOLBF telah memperbaiki fasilitas kesehatan di Labuan Bajo.
"RSUD Komodo sudah naik dari tipe D menjadi tipe A. Fasilitas kesehatannya juga makin lengkap,"tutur Shana.
Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai satu dari lima destinasi super prioritas. Labuan Bajo merupakan gerbang Taman Nasional Komodo yang menjadi habitat bagi komodo dan taman tersebut telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Selain Taman Nasional Komodo, wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo bisa menikmati keindahan Pulau Rinca, Pulau Padar, Pantai Pink, dan Gua Rangko yang memiliki kolam air asin.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.