Semangat tema W20 dalam Presidensi G20 adalah recover together, equally. Hal itu dikemukakan oleh Co-chair W20, Dian Siswarini. Menurutnya, semangat itu adalah dengan mengikutsertakan perempuan dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
“Jadi, pada saat kita recover secara economi, sosial, culture dan sebagainya dari pandemi itu, kita tidak melupakan perempuan. Jadi, bersama-sama kita mencapai recovery dengan inklusivitas yang menyertakan kaum perempuan,” kata Dian Siswarini dalam Media Update “Rangkaian Kegiatan Multilateral-Women20 Indonesia” secara daring.
Dian berharap, tema ini dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan yang inklusif dengan menyertakan semua lapisan masyarakat, terutama perempuan. Dia menambahkan, W20 memiliki misi untuk mendorong pemimpin dunia berkomitmen mengangkat agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam diskusi-diskusi di G20.
“Misi kami adalah mendorong komitment tingkat tinggi. Artinya, para pemimpin dunia para pemimpin negara G20, ada agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sehingga kesetaraan gender ditempatkan dalaam center of discussion dari konteks pemulihan ekonomi pasca-Covid19,” katanya seperti dikutip Antara.
Dian juga menjelaskan salah satu agenda W20 adalah masuknya Deklarasi W20 dalam deklarasi para pemimpin G20. Sebab, menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, Deklarasi W20 belum bisa masuk ke dalam deklarasi para pemimpin dénia.
“Kami punya tujuan bahwa Deklarasi W20 bisa diterima atau masuk ke dalam deklarasi akhir yang dihasilkan nanti di Konfrensi Tingkat Tinggi G20,” ucapnya.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.