Batas Atas Tarif Hotel Sekitar Mandalika Akan Diatur Jelang MotoGP

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras.
Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Warga antusias menyaksikan tes pramusim MotoGP 2022
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
14/2/2022, 18.45 WIB

 Pemerintah akan memberlakukan batas atas pada tarif hotel sekitar wilayah Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kebijakan tersebut untuk mencegah lonjakan tarif hotel secara berlebihan menjelang perhelatan MotoGP 18-20 Maret mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat akan mengeluarkan regulasi yang mengatur batas tarif atas hotel.

"Diharapkan tidak ada piihak yang menumpuk kamar hotel dan ditingkatkan harganya. Ini akan diatur oleh Pergub (Peraturan Gubernur) yang memberikan ambang batas untuk biaya kamar per malam dan biaya transportasi," kata Sandi saat konferensi pers virtual, Senin (14/2).

 Sandiaga mengatakan tingkat keterisian hotel atau okupansi hotel di sekitar Mandalika masih di kisaran 52%.

"Kemarin mendapat laporan bahwa hotel-hotel di sekitar Mandalika jadi Rp 8 juta per malam dan transportasi Rp 8 uta per hari untuk sewa mobil,"tambahnya.

Dia menambahkan saat ini biaya penginapan di tiga gili sekitar Mandalika mencapai Rp 1 juta per malam. Sejauh ini, lanjutnya, mash ada sektiar 3.500 unit kamar yang tersedia di tiga gili.  

Penelusuran Katadata melalui Tiket.com dan Traveloka, hampir seluruh hotel di kawasan Mandalika sudah habis dipesan untuk tanggal 18-20 Maret 2021.

Beberapa hotel tersisa berjarak 4 km lebih dari Sirkuit Mandalika dan dijual di kisaran Rp 600 ribu-1 Juta.
Sementara beberapa kamar hotel yang masih tersisa di jarak kurang dari 3 km dijual dengan harga di kisaran Rp 3-8 juta.

 Selain hotel, pemerintah menyiapkan sejumlah penginapan untuk penonton MotoGP dari tenda, rusun, sarhunta (sarana hunian pariwisata), hingga kapal. 

Pada 20 Maret 2022, Sandi berencana naik kapal untuk tiba di Sirkuit Mandalika. Pada malam kedua, Sandi berencana untuk menginap di tenda yang disediakan pantai di sebelah barat atau timur Sirkuit Mandalika. 

Tenda-tenda yang didirikan di kedua pantai tersebut akan dikelola oleh tiga entitas, yakni PT Bobobox Mitra Indonesia, PT Eigerindo MPI, dan PT Kelana Wisata Nusantara.

Total tenda yang akan terpasang di wilayah pantai sekitar Sirkuit Mandalika mencapai 1.000 unit di atas lahan seluas 2 hektare. 

"Mudah-mudahan bisa kami hadirkan opsi-opsi buat masyarakat agar tetap terjangkau (untuk) menikmati MotoGP 2022, tapi tidak mengempesi kantong," kata Sandiaga.

 Kemenparekraf mendata, jumlah kamar hotel di Lombok hanya sekitar 23 ribu unit, sedangkan kamar hotel di Kota Mataram berjumlah 2.758 unit. Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok memprediksi okupansi hotel saat MotoGP berlangsung mencapai 100 %.

Adapun Kementerian Perhubungan akan menyediakan akomodasi di atas kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). 

Selain itu, Sandiaga sebelumnya mengatakan beberapa pemilik kapal swasta bersedia mengubah kapalnya menjadi akomodasi wisatawan selama ajang MotoGP. 

Selain di Nusa Tenggara Barat, Kemenparekraf akan menyiapkan akomodasi di Pulau Bali, khususnya di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya. Untuk akomodasi ini, penyewaan akomodasi akan dijual bersama tiket  pesawat menuju kawasan Mandalika. 

Seagai informasi, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyediakan tiket harian pada kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand.

Harga tiket hari pertama pada 18 Maret 2022 dijual seharga Rp 115 ribu hingga Rp 431,25 ribu Sedangkan untuk tanggal 19 Maret harga tiket dimulai dari Rp 287,5 ribu hingga Rp 1,15 juta, dan tiket untuk hari balapan 20 Maret dipasang pada Rp 575 ribu hingga Rp 1,72 juta.

 

Reporter: Andi M. Arief