Deforestasi Adalah Penggundulan Hutan, Ini Penjelasan dan Penyebabnya

ANTARA OTO/Jojon/aww.
Foto udara lokasi wisata tracking mangrove di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/12/2021). Pihak swasta diharapkan makin terlibat dalam agenda pembangunan berkelanjutan.
Editor: Intan
15/2/2022, 13.59 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar sempat menyinggung aksi deforestasi di Tanah Air. Deforestasi adalah kegiatan mengubah area hutan menjadi lahan tidak berhutan secara permanen, untuk mendukung aktivitas manusia.

Aksi deforestasi sendiri memiliki sisi positif dan negatif, di mana aksi tersebut perlu dilakukan untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Di sisi lain, jika tidak dilakukan secara tepat, deforestasi bisa berakibat negatif bagi lingkungan. 

Aksi deforestasi sendiri bertentangan dengan Undang-Undang Dasar alias UUD 1945. Ditilik lebih lanjut, upaya deforestasi bakal memberikan dampak buruk untuk hutan dan ekosistemnya. 

Penjelasan Deforestasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa deforestasi adalah bentuk penggundulan hutan yang bisa menyebabkan masalah atau dampak pada lingkungan. Untuk itu, penting untuk memahami penyebab dan solusi tepat dalam mengatasi deforestasi.

Peristiwa deforestasi selalu mengalami peningkatan seiring dengan produksi dan penggunaan lahan di Indonesia. Alhasil, isu penggundulan hutan juga ikut mencuat, terlebih kondisi itu bisa memicu masalah pada lingkungan, khususnya saat dilakukan pembukaan lahan.

Angka penggundulan hutan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa hutan yang seharusnya digunakan untuk hutan lindung dan konservasi telah dibabat habis. Alasannya untuk membuka lahan pertanian atau perumahan.

Kegiatan penggundulan hutan yang terus-menerus cukup berbahaya. Apalagi, fungsi hutan yang paling utama adalah sebagai paru-paru dunia. Ketika penyaring udara rusak parah, maka kualitas kehidupan juga ikut menurun dengan sendirinya.

Namun, manusia masih banyak yang tidak mengetahui arti dari deforestasi itu sendiri. Berikut sejumlah pengertian mengenai deforestasi.

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deforestasi adalah aktivitas penebangan hutan. Jadi, aktivitas apa pun yang dilakukan untuk mengurangi jumlah tanaman pada hutan bisa dinamakan deforestasi.

Selain itu, Menteri Kehutanan juga mendefinisikan mengenai makna deforestasi. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD).

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa deforestasi adalah pengubahan area hutan menjadi lahan tidak berurutan secara permanen untuk aktivitas manusia.

Adanya upaya penggundulan hutan akan mengubah fungsi utama dari hutan yang awalnya untuk melestarikan lingkungan menjadi lahan untuk kebutuhan manusia khususnya produksi.

Saat ini semua aktivitas penggundulan hutan atau pengawahutanan dilakukan untuk produksi atau konsumsi manusia. Misal dengan membuka lahan untuk produksi bahan pangan tertentu atau membangun pabrik untuk memproduksi bahan siap makan.

Penyebab Deforestasi Lingkungan

Salah satu penyebab adanya deforestasi adalah berkembangnya kebutuhan dari manusia. Akibat lahan yang tidak terlalu banyak, hutan terpaksa dikorbankan untuk menjadi tempat melakukan produksi. Berikut sejumlah alasan mengapa deforestasi dilakukan yang dilansir dari mutuinstitute.com:

1. Industri Penebangan Kayu

Salah satu penyebab dari deforestasi adalah industri penebangan kayu. Industri ini menjadi penyumbang cukup banyak pada angka deforestasi di Indonesia dan juga dunia. Industri penebangan hutan secara liar ini akan menyebabkan kawasan konservasi menyusut perlahan-lahan, apalagi jika di area itu juga dibangun pabrik pengolahan kayu.

2. Pembangunan Jalan

Penyebab deforestasi adalah pembukaan jalanan di tengah hutan. Cara ini cukup untuk menunjang proses industri seperti perkebunan hingga pengolahan kayu. Selain itu, pembukaan jalur juga dilakukan untuk menyambungkan antar desa atau kota. Meski pembangunan jalur ini untuk tujuan positif, area dilalui akan rusak secara permanen.

3. Industri Tambang

Salah satu yang tersimpan dalam hutan adalah komoditas tambang cukup banyak rawan sekali terjadi kerusakan. Proses deforestasi akan dilakukan untuk memudahkan proses industri pertambangan berjalan dengan lancar. Belum lagi, industri ini juga akan membuka jalan untuk memudahkan proses penyaluran bahan tambang.

4. Pelebaran Permukiman Penduduk

Ekspansi pemukiman seperti pembangunan perumahan hingga pembangunan kota baru juga bisa menyebabkan hutan mengalami deforestasi. Seharusnya pemukiman tidak dibangun di kawasan hutan atau konservasi karena bisa menyebabkan kerusakan lahan hingga hilangnya flora dan fauna.

5. Perkebunan Skala Besar

Penyebab deforestasi adalah pembangunan perkebunan dengan skala besar. Pembukaan lahan dilakukan untuk menanam kelapa sawit atau produk lain dalam skala yang besar.

Umumnya deforestasi dilakukan dengan penggundulan hutan melalui penebangan secara masif. Beberapa cara yang cukup ekstrim adalah melakukan pembakaran hutan agar proses deforestasi bisa berjalan dengan cepat.