Episentrum Covid-19 Indonesia Mulai Bergeser ke Jabar hingga Luar Jawa
Kasus Covid-19 tengah mengalami peningkatan hingga mencapai rekor 57.049 pada Selasa (15/2). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengatakan, episentrum penularan corona saat ini akan bergeser dari Jakarta ke Jawa Barat hingga luar Pulau Jawa.
"Episentrum di Jakarta kemudian bergeser ke Jawa Barat. Tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa," kata Airlangga usai menghadiri Sidang Kabinet dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2).
Pada 15 Februari, tambahan kasus Covid-19 mencapai 57.049 kasus atau sudah melebihi puncak kasus Delta. Sejumlah daerah pun telah melaporkan tambahan ksus corona yang lebih tinggi dari puncak gelombang Delta.
Meski begitu, situasi pandemi saat gelombang Delta dan Omicron berbeda. Saat ini, kapasitas keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) masih mencapai 33,41%.
Oleh sebab itu pemerintah berharap masyarakat untuk tetap waspada untuk memastikan transmisi Covid-19 tidak meningkat. Pemerintah pun telah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah.
Di sisi lain, pemerintah telah mendorong pelayanan telemedisin untuk menjamin ketersediaan obat bagi pasien corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala. "Orang tanpa gejala atau gejala ringan untuk isolasi mandiri di rumah atau kalau tidak memadai isolasi terpusat," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jakarta sudah melewati puncak kasus Covid-19. Dia memaparkan beberapa petanda ibu kota sudah melewati puncak varian Covid-19 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan.
"Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati puncaknya dilihat dari kasus harian, kasus aktif, dan rawat inap menunjukkan penurunan," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (14/2).
Secara keseluruhan, kasus di Jawa hingga Bali mulai menujukkan perlambatan. "Namun terjadi peningkatan kontribusi di luar Jawa dan Bali," ujar dia.
Di Pulau Jawa, masih terjadi peningkatan kasus di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tren kasus di wilayah Banten dan Bali juga lebih tinggi dibandingkan saat puncak Delta pada tujuh hari terakhir.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada enam provinsi dan 37 kabupaten/kota yang sudah melampaui puncak kasus Delta. Enam provinsi itu ialah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
"Yang agak tinggi kasusnya di Jakarta dan Bali. Tapi, trennya Jakarta dan Bali sekarang, khususnya Jakarta itu sudah melandai," ujar dia.