Presiden Joko Widodo akan melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) pada Kamis (10/3). Bambang sebelumnya merupakan pejabat di Asian Development Bank (ADB), adapun Dhony berlatar belakang korporasi.
Dhony saat ini menjabat sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land. Ia sempat memperoleh penghargaan Top Leader on CSR Commitment pada 2017 lalu.
Saat itu Sinarmas Land mengusung lima program CSR yakni Pasar Rakyat School, Bedah Rumah, Program Green Building, Revitalisasi Kalijodo, serta Program Festival Hijau.
Di masa dirinya menjabat, Sinarmas Land membangun sejumlah properti seperti pengembangan ulang DP Mall di Semarang hingga pembangunan gedung baru Stasiun Cisauk. Selain itu pada 2019 lalu, perusahaan yang didirikan Mochtar Widjaja itu juga sempat menggandeng Grab untuk mengembangkan smart digital yang terintegrasi di BSD City.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi sempat bertemu dengan Dhony. Pada Desember 2021 lalu, Presiden sempat berkunjung ke kawasan Green Office Park BSD City terkait rencana pemerintah dalam proyek IKN Kalimantan Timur.
Saat itu, Jokowi meninjau proses pembangunan kota baru oleh Sinar Mas Land melalui salah satu proyek yakni BSD City. Dhony pun memberikan penjelasan kepada Presiden tentang pengembangan kawasan BSD City melalui layar multimedia dan maket kota. Kepala Negara pun mengaku tertarik dengan penerapan konsep green district, green building, dan green office yang berada di BSD City.
Terpilihnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai pimpinan Badan Otorita IKN memastikan bahwa jabatan ini tak dialokasikan bagi kader partai politik. Sebelumnya Jokowi mengatakan calon Kepala Otorita IKN akan berasal dari kalangan non partai.
Sebelumnya nama yang beredar sebagai bos Badan Otorita IKN antara lain Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tumiyana, Bambang Brodjonegoro, dan Abdullah Azwar Anas. PDI Perjuangan bahkan telah menyodorkan nama Ahok kepada Jokowi untuk memimpin IKN.
Sedangkan Presiden juga berencana akan berkemah di titik nol ibu kota baru bersama Kepala Badan Otorita IKN pada pekan ini. Rencana bermalam tersebut juga akan digunakan Jokowi untuk bertemu sejumlah tokoh adat untuk memulai pembangunan ibu kota yang bernama Nusantara itu.