Tren Penurunan Terhenti, Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak 7.464

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Warga melintas di depan mural bertema ajakan Indonesia bebas COVID-19 dengan kekebalan kelompok di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2022).
22/3/2022, 17.10 WIB

Tren penurunan kasus Covid-19 sejak satu pekan kemarin telah berakhir. Pemerintah melaporkan pasien baru virus corona bertambah 7.464 pada Selasa (22/3).

Kasus Covid-19 hari ini melonjak 58,8% dari Senin (21/3) yakni 4.699 pasien baru. Adapun jumlah kasus positif sebenarnya sempat menurun setelah 14.408 pasien baru pada Selasa (15/3).

Kasus positif hari ini didapatkan pemerintah dari pemeriksaan terhadap 123.285 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang dilaporkan mencapai 6,05%.

Kasus positif terbanyak hari ini berasal dari Provinsi Jawa Barat yakni 1.722 orang. Berikutnya adalah DKI Jakarta yang melaporkan tambahan pasien sebanyak 1.012 orang.

Pemerintah juga melaporkan kasus kematian pasien Covid-19 bertambah 170 orang hari ini. Penyumbang terbanyak adalah Jawa Tengah yang melaporkan 46 orang meninggal dunia.

Selain itu angka kesembuhan pasien juga bertambah 29.084 hari ini. Provinsi penyumbang terbanyak adalah Banten yang melaporkan tambahan 8.736 orang telah negatif dari virus corona.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia juga berkurang 21.790 menjadi 181.555 orang. Selain itu ada pula 9.372 orang yang saat ini berstatus sebagai suspek virus corona.

Saat ini pemerintah akan membebaskan syarat karantina buat para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di seluruh wilayah Indonesia. Aturan ini diberlakukan setelah mengevaluasi uji coba bebas karantina di Bali, Batam, dan Bintan. Selama masa uji coba bebas karantina, angka positivity rate di tiga wilayah tersebut dianggap rendah dan angka reproduksi Covid-19 semakin menurun.

PPLN baik turis dan Warga Negara Indonesia (WNI) hanya diwajibkan tes Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR) pada hari pertama setelah kedatangan. “Semua wilayah tak perlu karantina, hanya dengan entry PCR test,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/3).