Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan The 22nd Jakarta International Handicraft Trade Fair 2022 (Inacraft) pada Rabu (23/3). Acara tersebut memamerkan produk kerajinan dari pengrajin lokal.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap masyarakat untuk membeli produk lokal tersebut. Kecintaan terhadap produk dalam negeri akan memajukan pengrajin hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Saya mengajak masyarakat untuk mencintai produk produksi dalam negeri, utamanya produk-produk kerajinan ini," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Rabu (23/3).
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM pada 2019, naik 1,98% dibandingkan pada 2018 yang sebanyak 64,2 juta unit. Jika dirinci, maka jumlah usaha mikro pada 2019 mencapai 64,6 juta.
Dari angka tersebut, sebanyak 798 ribu unit merupakan usaha kecil. Sementara, ada 65 ribu unit berbentuk usaha menengah. Adapun, jumlah UMKM tersebut setara dengan 99,99% dari total unit usaha di Indonesia.
UMKM juga menyerap 119,6 juta orang atau 96,92% dari total tenaga kerja Indonesia. Angka ini meningkat 2,21% dari tahun sebelumnya yang sebesar 116,9 juta orang.
Selain itu usaha kecil dan menengah juga menyumbangkan 60,51% terhadap produk domestik bruto (PDB) atas harga berlaku. Terhadap PDB atas harga konstan, kontribusi UMKM mencapai 57,14%.
Sementara, ekspor nonmigas yang berasal dari UMKM mencapai 339,2 triliun pada 2019. Jumlah itu mencapai 15,65% dari total ekspor Indonesia pada dua tahun lalu.