Ditemani Prabowo, Jokowi Resmikan Kampus Politeknik Unhan di NTT

Antara
Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto meresmikan Politeknik Ben Mboi di Belu, NTT, Kamis (24/3). Foto: Antara
24/3/2022, 18.28 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Negara berharap, politeknik tersebut dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Politeknik tersebut ditargetkan akan menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan anak muda, khususnya di perbatasan Atambua dan Timor Leste. Nantinya, para mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.

"Melahirkan SDM unggul yang mencintai Tanah Air, yang mencintai bangsa, yang mencintai negara kita serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan negara kita," kata Jokowi saat resmikan Politeknik Ben Mboi, Kamis (24/3).

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, pembangunan SDM menjadi pondasi untuk Indonesia maju. Untuk itu, pelayanan pendidikan harus tersebar secara merata di seluruh penjuru Tanah Air, baik di kawasan perbatasan.

Jokowi pun meyakini, Politeknik Ben Mboi akan jauh lebih baik dari politeknik lainnya. "Karena memang kualitas dosennya baik dan pintar," katanya.

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan kampus Politeknik Ben Mboi sudah mempunyai jumlah kadet 175 orang yang terdiri dari 79 putra dan 96 putri. "70 persen kadet berasal dari NTT dan 30 persen dari berbagai provinsi di luar NTT," ujar dia.

Sementara, jumlah dosen pengajar sebanyak 47 orang. Adapun, saat ini ada tujuh jumlah program studi yang tersedia, yaitu budidaya pertanian lahan kering, tanaman perkebunan, ternak, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut perikanan, permesinan kapal, dan budidaya ikan.

Sebagai informasi, kegiatan belajar mengajar di Politeknik Ben Mboi sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021. Saat ini, daya tampung kampus mencapai 175 mahasiswa. Selanjutnya, kampus akan menambah barak dan kelas tambahan. 

"Sehingga nantinya mempunyai daya tampung 525 mahasiswa dengan kapasitas tiga angkatan perkuliahan," katanya.

Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan penataan kawasan kota Kupang. Dengan penataan tersebut, Jokowi berharap wajah destinasi wisata NTT berubah. Penataan kota Kupang itu diharapkan juga mengubah infrastruktur kota Kupang menjadi lebih baik. 

"Kita harapkan akan mengubah wajah destinasi wisata dan membuat pengunjung semakin senang dan nyaman berkunjung ke NTT," kata Jokowi di Pantai Kelapa Lima, Kupang, Kamis (24/3).

Reporter: Rizky Alika