Jokowi Akan Buka Lagi Perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini

Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor, Kamis (31/3). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
31/3/2022, 16.23 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape beserta Rachael Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/03). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan Papua Nugini.

"Indonesia juga siap membuka kembali perbatasan dengan Papua Nugini," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (31/3).

Menurutnya, pembukaan perbatasan bertujuan untuk memulihkan perdagangan lintas batas dan denyut ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan.

Sementara, Marape mengatakan hubungan Indonesia dan Papua Nugini seperti saudara. "Hubungan Papua Nugini dan Indonesia tak bisa kami tolak karena kami di sini bukan hanya teman, tapi lebih penting saudara laki-laki dan perempuan," kata Marape.

Menurutnya, Indonesia dan Papua Nugini telah menjalin hubungan baik sejak 1976. RI juga dinilai selalu hadir pada berbagai peristiwa, seperti saat krisis finansial hingga krisis Covid-19 di Papua Nugini.

"Bantuan tangan dari Indonesia datang ke Papua Nugini," ujar dia.

Ia pun berharap Jokowi bisa mengunjungi Port Moresby pada tahun depan. Dengan demikian, kedua negara akan mempunyai pertemuan bilateral tahunan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika