Sejumlah elemen mahasiswa yang melakukan demonstrasi mulai memadati kawasan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Massa terlihat membawa beragam spanduk, yang umumnya berisi penolakan terhadap wacana penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Dalam orasinya, para demonstran menuntut anggota DPR untuk menjalankan fungsi mereka sebagai pengawas pemerintah. Sebab, pada beberapa aksi sebelumnya masih banyak aspirasi yang disampaikan mahasiswa belum dilaksanakan oleh pemerintah.
"Kita ingin menyadarkan wakil rakyat, agar menyampaikan aspirasi bagaimana mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah kawan-kawan," ujar salah satu perwakilan demonstran dalam orasinya, Senin (11/4).
"Jangan mengkhianati konstitusi negara, jangan melakukan amandemen," lanjutnya.
Demonstrasi mahasiswa ini membuat arus lalu lintas di jalan Gatot Subroto ke arah Slipi menjadi ditutup. Massa yang mengikuti unjuk rasa ini menggunakan seluruh lajur yang tersedia.
Untuk itu kepolisian telah mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Gedung DPR diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda. Kemudian dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gatot Subroto, diputarbalik di bawah jalan layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
Sementara arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulau Dua, diluruskan ke arah Tomang.
Dari arah Jalan Palmerah ke timur, kendaraan dari Jalan Gelora akan diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
Begitu juga dengan lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gelora, kendaraan akan dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
Kemudian dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gelora, dibelokkan ke arah Jalan Asia Afrika.
Terkait pengamanan demonstrasi ini, Kapolri telah meminta mahasiswa agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan menjaga kondisi kondusif, agar tidak disusupi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kapolri memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi mereka, baik di gedung DPR maupun di lingkungan Istana Merdeka.
"Polri akan memberikan pelayanan yang terbaik agar sukses demo mahasiswa dapat berjalan aman lancar, dan aspirasinya tersampaikan," jelas Kapolri Jend. Pol. Listyo Sigit Prabowo di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (11/4).
Hal senada juga diungkapkan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, menegaskan Kodam Jaya bersama Polda Metro akan menjaga aspirasi masyarakat agar bisa tersampaikan dengan baik dalam demo mahasiswa 11 April 2022.
“Jangan berbuat anarkis,” kata Untung, dikutip Antara, Senin (11/4).
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan permohonan kepada para demonstran agar menjaga kesucian bulan Ramadan serta bertindak sesuai dengan aturan.
Sementara terkait pengamanan unjuk rasa, Kodam Jaya telah menyiapkan 1.330 orang personel untuk mendukung tim gabungan antara Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya, yang secara keseluruhan berjumlah 5.626 personel.