Jokowi Umumkan Aturan Mudik Pekan Depan, Minta Warga Waspada Covid-19

ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
14/4/2022, 18.08 WIB

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar lonjakan Covid-19 tidak terjadi usai mudik Lebaran. Oleh sebab itu pemerintah akan mengatur perjalanan dengan ketat demi mencegah transmisi virus.

Bukan tanpa sebab, mudik tahun ini akan melibatkan 23 juta mobil pribadi hingga 17 juta sepeda motor di Pulau Jawa. Oleh sebab itu potensi kenaikan kasus harus bisa ditekan.

"Para menteri sedang menyiapkan, pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," kata Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (14/4).

Saat ini Jokowi telah memberikan lampu hijau masyarakat untuk mudik usai dua tahun pandemi. Ia lalu berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

"Jangan sampai perjalanan memicu gelombang Covid-19," kata Presiden. 

Sebelumnya Jokowi memperkirakan lebih dari 85 juta orang akan pulang kampung pada tahun ini. Dari jumlah itu, sebanyak 14 juta orang berasal dari Jabodetabek.

Sementara, jumlah orang yang menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 47%. Ini artinya, ada sekitar 39,9 juta orang menggunakan kendaraannya untuk pulang ke kampung halaman.

Mantan Wali Kota Solo itu pun mengatakan pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan memadai saat mudik. "Agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," ujar dia.