Jokowi Izinkan Berkumpul saat Lebaran, Imbau Tak Makan dan Minum

ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww.
Presiden Joko Widodo.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
18/4/2022, 15.16 WIB

Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk menggelar halal bi halal atau berkumpul silaturahmi saat Idul Fitri. Namun, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak makan dan minum selama halal bi halal.

"Halal bi halal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/4).

Jika makan dan minum dilakukan, ia mengingatkan pentingnya menjaga jarak serta menyesuaikan dengan kapasitas tempat. Selain itu, ia juga mengingatkan aktivitas di tempat hiburan atau keramaian dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta sesuai dengan kapasitas tempat. Imbauan tersebut akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengingatkan pandemi virus corona belum berakhir. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada.

Hingga Senin (18/4), kematian harian karena Covid-19 akibat virus corona Covid-19 di Indonesia mencapai 22 orang. Dengan jumlah tersebut, Worldometer menempatkan angka kematian harian karena Covid-19 di Indonesia di urutan enam tertinggi di Asia.

Posisi Indonesia turun karena dibandingkan hari sebelumnya yang ada di urutan lima karena terjadi penurunan dari sisi jumlah. Berdasarkan data statistik global, kematian harian karena Covid-19 di Asia sebanyak 60,11% dari total kasus di seluruh negara.

Korea Selatan menjadi negara yang paling tinggi kasus kematian Covid-19, dengan kematian harian sebanyak 203 orang. Kemudian Thailand ada di urutan kedua dengan kasus kematian harian karena Covid-19 sebanyak 128 orang.

Jepang ada di urutan ketiga dengan kematian harian karena Covid-19 sebanyak 47 orang. Posisi selanjutnya adalah Hongkong dengan angka kematian harian karena Covid-19 sebanyak 29 orang. Kemudian diikuti Iran yang mencatatkan 29 kematian harian karena Covid-19.

Sementara itu di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan kedua. Menyusul berikutnya dari jumlah yang terbesar yakni Thailand dengan 128 orang berada di urutan pertama, Malaysia dengan 12 orang berada di urutan ketiga, Vietnam dengan 10 orang berada di urutan keempat dan Filipina dengan lima orang berada di urutan kelima.

Reporter: Rizky Alika