Jokowi Minta agar Warga Mudik Lebih Awal untuk Menghindari Macet

ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Calon penumpang bus berjalan di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Senin (18/4/2022).
Penulis: Rizky Alika
18/4/2022, 18.54 WIB

Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta warga agar mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan.

Presiden mengatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang mudik pada Lebaran tahun ini.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," kata Jokowi dalam keterangan video yang ditayangkan Senin (18/4).

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28-30 April 2022. Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta warga untuk mudik lebih awal dengan menyesuaikan jadwal libur dari tempat kerja.

Guna mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. "Utamanya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika