Peringatan Hari Kartini ke-144 jatuh pada hari ini (21/4). Pada kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan penghargaan kepada 514 perempuan di seluruh kabupaten/kota di Tanah Air.
Penghargaan diberikan kepada perempuan yang telah berkontribusi di sejumlah bidang. "Termasuk bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian," kata Iriana pada Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4).
Penghargaan itu menjadi bukti perempuan juga berjasa, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya. Selain itu, para perempuan juga memberikan andil dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Ia turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan perempuan yang telah mengendalikan pandemi di Tanah Air. Duka cita juga diucapkan kepada perempuan yang gugur saat menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Iriana memastikan, peran perempuan sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. "Ini merupakan potensi besar guna mempercepat pemulihan dan meningkatkan perekonomian," ujar dia.
Untuk itu, pemerintah terus berkomitmen memberikan peluang besar kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor.
Pada kesempatan itu, Iriana mengatakan peringatan Hari Kartini dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia. Kebangkitan yang dimaksud ialah dalam melawan pandemi dan memulihkan ekonomi. "Sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju," ujar dia.
Sedangkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), sumbangan pendapatan perempuan sebesar 37,22% pada 2021. Artinya, perempuan Indonesia berkontribusi sebanyak 37,2% terhadap pendapatan keluarga.
Sementara, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini 2022 sekaligus Istri Menteri Dalam Negeri, Tri Tito Karnavian mengatakan, penghargaan diberikan dari Oase Kabinet Indonesia Maju yang bekerja sama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi. Adapun, Oase Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi pemerintah non profit yang diinisasi oleh Iriana.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati dan mengibarkan semangat juang Kartini yang berjasa untuk perempuan Indonesia," katanya.
Penghargaan diberikan kepada 514 orang. Dari jumlah itu, terdapat 10 orang perempuan perwakilan dari daerah terluar, terpencil, dan terdalam untuk hadir di Istana Negara.
Penghargaan itu diberikan dengan rincian sebagai berikut:
1. bidang pendidikan berjumlah 115 orang dari 96 kabupaten dan 19 kota,
2. bidang kesehatan berjumlah 99 orang yang berasal dari 78 kabupaten dan 21 kota,
3. bidang sosial dan budaya berjumlah 102 orang yang berasal dari 84 kabupaten dan 18 kota,
4. bidang lingkungan hidup berjumlah 99 orang yang berasal dari 81 kabupaten dan 18 kota, serta
5. bidang pertanian berjumlah 99 orang dari 77 kabupaten dan 22 kota.