Persiapan Mudik Lebaran, Jasa Marga Uji Coba Ganjil Genap di Tol Japek
PT Jasa Marga Tbk memulai uji coba penerapan kebijakan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek mulai hari ini, Senin (25/4) untuk menghadapi mudik lebaran. Kebijakan itu dilakukan atas diskresi Kepolisian sejak pukul 11.00 WIB.
Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (RO JTTRD) menyampaikan ada dua titik pemilahan kendaraan dalam implementasi uji coba tersebut, yakni ada Kilometer (KM) 10 dan KM 47.
Kendaraan dengan nomor polisi yang tidak sesuai akan dialihkan untuk melalui ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Gerbang Tol (GT) Karawang Barat.
"Jika terjadi kepadatan saat uji coba maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas contra flow (lawan arus) sesuai diskresi Kepolisian,” kata General Manager RO JTTRD Muhammad Taufik Akbar dalam keterangan resmi, Senin (25/4).
Taufik mengatakan pihaknya mendukung uji coba kebijakan ini di jalan tol selama musim Mudik Lebaran 2022. Adapun, dukungan tersebut ditunjukkan dengan menyampaikan informasi melalui Dynamic Mesaage Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman.
Dia mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesehatan maupun kendaraan dalam kondisi prima saat mudik maupun saat kembali dari kampung halaman.
Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan penerapan rekayasa one way atau satu arah secara resmi baru akan dilakukan mulai 28 April 2022 pukul 14.00 WIB. Namun demikian, penerapan rekayasa lalu lintas one way merupakan diskresi pihak Kepolisian, dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas).
"Dengan one way dan ganjil-genap (diterapkan) bersamaan, potensi kepadatan hingga (kendaraan) tidak bisa berjalan bisa dihindari," kata Adita dalam talkshow "Mudik Sehat, Mudik Aman 2022", Jumat (22/4).
Adita menyampaikan sebagian masyarakat bahkan terlihat sudah mudik dengan kereta api sejak Jumat (22/4). Dengan demikian, Adita menyebutkan masyarakat juga mulai menghindari kepadatan saat mudik.
Hal ini sejalan dengan temuan Kepolisian, yakni hari libur para siswa dimulai sejak 22 April 2022, sedangkan para orang tua sekitar 27 April 2022. Adita mengamati sebagian simpul transportasi mulai dipenuhi pemudik.
"Kalau di jalan raya dan tol macet. (Oleh karena itu, pemudik) mulai mempersiapkan diri mudik lebih awal. Ini akan sangat tergantung dari waktu (libur) yang tersedia milik pemudik," kata Adita.
Jasa Marga mencatat ada beberapa titik kritis pada musim Mudik Lebaran 2022, seperti Kilometer (KM) 48-66 dan KM 70-72 Tol Jakarta-Cikampek, KM 185-188 Tol Cikopo-Palimanan, KM 188-33 Tol Palimanan-Kanci, dan KM 409-414 Tol Kalikangkung-Semarang.
Pasalnya, volume capacity ratio (VCR) di jalan tol saat Mudik Lebaran 2022 mencapai hampir 1,9 poin karena melonjaknya jumlah kendaraan.
Korlantas menghitung setidaknya akan ada 40 juta unit kendaraan di jalan saat musim Mudik Lebaran 2022. Secara rinci, akan ada 23 juta unit kendaraan roda empat dan 17 juta kendaraan roda dua.
Seluruh kendaraan tersebut akan mengangkut sekitar 37,5 % dari total pemudik tahun ini yang mencapai 85,5 juta orang. Adita menilai angka tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. "Sebelum pandemi, (jumlah pemudik) lebih kecil dari 85 juta, makanya ini kita kalkulasi risiko-risiko yang mungkin terjadi," kata Adita.