Ahli Minta Jokowi Genjot Tes Covid-19 saat Transisi RI Menuju Endemi

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah calon penumpang melakukan tes swab sebelum keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (21/12/2021). Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, jumlah penumpang bus alami kenaikan hingga 10 persen pada menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
26/4/2022, 16.49 WIB

Presiden Joko Widodo telah menetapkan masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19 di Indonesia selama enam bulan. Ahli wabah meminta Jokowi  meningkatkan pengawasan atas kasus positif dalam masa peralihan tersebut.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan pengawasan pemerintah sudah tidak sekencang pada awal pandemi. Tes Covid-19 yang dilakukan masyarakat sudah jauh berkurang.

“Antisipasi dari tes covid pada perjalanan itu tidak bisa dihilangkan. Itu namanya surveillance pasifnya diaktifkan,” kata Miko kepada Katadata.co.id, Selasa (26/4).

Miko juga meminta agar program pencegahan tetap aktif, baik memakai masker hingga mencegah kerumunan. Masa transisi enam bulan tidak dihabiskan dengan menunggu, namun menyiapkan langkah-langkah untuk bisa keluar dari status pandemi.

“Karena walaupun indikator vaksinasi itu sudah meningkat, tapi dengan Omicron tetap meledak di gelombang ketiga, itu menunjukkan bahwa vaksin tidak benar-benar mencegah penularan,” kata Tri Yunis.

Sedangkan epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman meminta pemerintah segera menyiapkan aturan baru serta infrastruktur secara bertahap. Salah satu contoh penyesuaian infrastruktur yang telah diterapkan di negara maju adalah pengadaan filter udara HEPA, pengukur level CO2, serta sinar ultraviolet C (UVC) yang bisa mensterilisasi permukaan. 

Selain itu regulasi dan kebiasaan baru sudah harus bisa diadaptasi oleh masyarakat, terutama ketika musim libur Lebaran ini. Ini lantaran tingginya mobilitas berpotensi meningkatkan jumlah kasus.

“Saya kira baik menentukan satu time frame, tapi itu tidak serta-merta akhirnya akan otomatis terpenuhi karena virus juga punya karakter yang tidak hanya dipengaruhi Indonesia saja," kata Dicky.

Dicky mendefinisikan transisi sebagai sebuah proses perubahan situasi wabah dari yang akut ke fase pascaakut. Saat ini Indonesia masih berada dalam tahap akut. 

Hal ini berdasarkan ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa fase akut bisa terlewati bila minimal total 70% penduduk dunia sudah mendapat dua dosis vaksin. Sedangkan saat ini angka vaksinasi dosis lengkap Indonesia masih di bawah cakupan tersebut.

Reporter: Amelia Yesidora