Kurangi Beban Pelabuhan Merak, Kemenhub Gunakan Pelabuhan Alternatif

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Foto udara pemudik bersepeda motor antre untuk memasuki Pelabuhan Merak di Banten, Sabtu (30/4/2022).
Penulis: Rezza Aji Pratama
30/4/2022, 09.32 WIB

Kementerian Perhubungan bakal memanfaatkan Pelabuhan Indah Kiat dan Bojonegara di Banten, untuk mengurangi intensitas arus mudik di Pelabuhan Merak. 

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub, Junaidi mengatakan hari ini, Sabtu (30/4) pihaknya akan mengoperasikan KM Mutiawa Berkah I untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Indah Kiat ke Pelabuhan Panjang, Lampung. Sebelumnya, Kemenhub juga sudah lebih dulu mengoperasikan KM Mutiara Ferindo VII dari Indah Kiat. 

“Pada Jumat (29/4), kami sudah memberangkatkan Mutiara Ferindo VII yang mengangkut 362 kendaraan ke Pelabuhan Panjang,” tutur Junaidi, dikutip dari Antara, Sabtu (30/4). 

Selain memanfaatkan beberapa pelabuhan selain Merak dan Bekauheuni, Kemenhub juga siap mengoperasikan Dermaga 1 di Merak yang sebelumnya tidak dapat digunakan karena sedang direnovasi. 

Junaidi mengatakan guna mengantisipasi puncak arus mudik hari ini, pihaknya juga sudah menambah jumlah kapal. Pada Jumat (29/4), total ada 42 kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, lebih banyak delapan unit dari hari sebelumnya.

Sebelumnya, antrean panjang memasuki Pelabuhan Merak sudah terjadi sejak Jumat (30/4). Didi Fitriansyah, salah seorang pemudik, mengatakan ia harus mengantre delapan jam sebelum bisa menaiki kapal untuk menyeberang ke Sumatera. 

“Macet sudah terjadi mulai dari tol menuju Pelabuhan Merak. Sempat dialihkan ke luar tol, tetapi kondisinya sama saja,” katanya, kepada Katadata Sabtu (30/4). 

Reporter: Antara