Elektabilitas Tiga Capres 2024 Makin Tinggi, Ini Harta Kekayaannya

aniesbaswedan,ridwankamil,ganjar_pranowo/instagram
Aktivitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil yang terekam di instagram masing-masing.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Lavinda
5/5/2022, 21.06 WIB

Sejumlah lembaga survei telah merilis nama-nama tokoh di dalam posisi teratas elektabilitas calon presiden (capres) yang diperkirakan akan melaju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Sejak Februari 2022, empat lembaga survei ternama, yaitu Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Charta Politika, dan Indikator Politik Indonesia (IPI) kompak menyebut tiga nama tokoh teratas dalam survei elektabilitas, yaitu: Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam survei LSJ pada Februari lalu, Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 27,2%, disusul oleh Ganjar 16,3% dan Anies 15,6%. Dalam survei SMRC pada pertengahan Maret, Ganjar elektabilitas Ganjar menjadi yang paling tinggi sebesar 18,1%, diikuti oleh Prabowo 17,6% dan Anies 14,4%.

Ketiga tokoh tersebut juga muncul dalam peringkat teratas hasil survei Charta Politika pada awal April. Dalam survei tersebut, Ganjar menempati posisi teratas sebesar 25,6%, sementara Prabowo dan Anies memperoleh 22% dan 19,7%. Kemudian survei teranyar oleh IPI, nama Ganjar juga menempati peringkat teratas, disusul oleh Prabowo dan Anies dengan perolehan masing-masing 26,7%, 23,9%, dan 19,4%.

“Tiga besar ini sangat sulit digeser dalm setahun terakhir,” ujar Direktur Eksekutid Charta Politika, Yunarto Wijaya pada Senin (25/4).

Untuk mewujudkan survei elektabilitas itu menjadi kenyataan, tentu dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Selain suntikan dana dari para pendukung atau simpatisan, tak menutup kemungkinan para calon juga merogoh kocek pribadi demi memenangkan kontestasi demokrasi terbesar di Indonesia.

Dari tiga nama yang kerap muncul tersebut, Prabowo tercatat memiliki harta kekayaan yang paling banyak, yaitu mencapai Rp 2 triliun.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periode 2021, Purnawirawan Jendral itu memiliki 10 tanah dan bangunan yang bernilai Rp 275 miliar.

Salah satu dari kesepuluhnya merupakan hibah tanpa akta, yaitu tanah dan bangunan seluas 841 meter persegi dan 580 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 9,7 miliar. Kemudian dia juga memiliki tujuh mobil dengan nilai variatif mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 400 juta.

Selain itu, ada pula harta bergerak lainnya Rp 16,35 miliar, surat berharga Rp 1,7 triliun, kas Rp 2,5 miliar, harta lainnya Rp 43 miliar, dan utang Rp 8 miliar.

Sementara itu, Ganjar memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 11,7 miliar dengan sumber terbanyak dari kas, yaitu Rp 6,8 miliar. Kemudian, dia memiliki tanah delapan tanah dan bangunan senilai Rp 2,6 miliar yang enamnya merupakan hasil sendiri dan dua sisanya merupakan warisan.

Gubernur Jawa Tengah itu juga memiliki empat mobil dan dua motor dengan rentang harga Rp 10 juta hingga Rp 620 juta. Selain itu, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 705 juta.

Tak berbeda dari Ganjar, Anies memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 10,95 miliar dalam periode pelaporan tahun periode 2021. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memiliki enam tanah dan bangunan senilai Rp 14,7 miliar, satu diantaranya merupakan warisan dan satu merupakan hibah dengan akta.

Anies juga memiliki dua motor yang masing-masing bernilai Rp 50 juta dan satu mobil senilai Rp 450 juta. Selain itu, Anies juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 1,36 miliar, surat berharga Rp 61 juta, kas Rp 1,2 miliar, harta lainnya Rp 659 juta, dan utang Rp 7,6 miliar.

Reporter: Ashri Fadilla