Erick Thohir: Masyarakat Berakhlak Diperlukan untuk Kemajuan Bangsa

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah)
Penulis: Yanuar
19/5/2022, 16.53 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, bahwa Indonesia perlu membangun masyarakat berakhlak, karena sangat diperlukan di semua lapisan dan semua profesi untuk kemajuan bangsa.

Akhlak juga menekankan rasa kepedulian terhadap sesama. “Ketika ada kesulitan kita saling membantu. Ada kebahagiaan saling bantu,” ujar Erick Thohir saat bersilaturahmi di acara Sareng Wargi di Subang, Jawa Barat, Selasa, 17 Mei 2022.

"Ingat, kekayaan tanpa akhlak akan jadi kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan jadi dzalim. Karena itu, kita harus membangun masyarakat berakhlak,” kata dia melanjutkan.

Dalam video pendek yang diunggah Etroopers, relawan kemanusiaan yang digagas Erick Thohir, di akun Instagram @etroopersid,  Menteri BUMN kembali mengulas tentang akhlak.

Memiliki akhlak harus ada dalam jati diri semua orang, termasuk para pemimpin. “Pemimpinnya, sami, harus berakhlak juga. Sami-sami semuanya,” kata Erick.

Sejak memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir memang kerap menggaungkan tentang akhlak. Bahkan, dirinya menetapkan AKHLAK menjadi standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam berbudaya kerja untuk mewujudkan spirit BUMN untuk Indonesia.

AKHLAK yang dimaksudkan itu adalah kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Nilai-nilai yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir tersebut telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh BUMN di bawah naungan Kementerian BUMN sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

Tak hanya di tubuh Kementerian, tata nilai atau core values yang dirumuskan akan diimplementasikan ke seluruh perusahaan pelat merah. 

Masing-masing nilai AKHLAK memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaannya.

(Tim Riset Katadata)