Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pelantikan calon pejabat (Pj) DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Oktober 2022. Calon pejabat tersebut nantinya akan menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.
Sejumlah nama pejabat mulai santer terdengar akan menggantikan Anies. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Taufik menyebut ada tiga nama yang saat ini menjadi kandidat pejabat sementara di DKI.
Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.
Berikut profil tiga calon pejabat DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan bulan Oktober nanti
Heru Budi Hartono
Drs. Heri Budi Hartono, M.M. lahir pada tanggal 13 Desember 1965 di Medan, Sumatera Utara. Heru saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017.
Dia merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Pada masa Presiden Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI, Heru juga dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan diamanahi untuk mengurus masalah Taman BMW dan Waduk Pluit.
Juri Ardiantoro
Juri Ardiantoro lahir di Brebes pada 6 April 1973,
Juri saat ini menjabat sebagai Deputi IV KSP yang membidangi informasi dan komunikasi politik. Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden periode 2018-2019.
Sebelumnya, pria kelahiran Brebes, 6 April 1973 itu merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2016-2017 mengganti Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 7 Juli 2016. Juri juga aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin masa kampanye Pemilu 2019.
Marullah Matali
Marullah adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta menggantikan Saefullah yang meninggl dunia. Sebelum menjadi Sekda, pria kelahiran 27 November 2965 ini pernah menjadi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan pada 2018—2021.
lahir di Jakarta pada 27 November 1965, kiprah Marullah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di mulai sejak 1996. Saat ini ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta menggantikan Sri Haryati yang menjadi pelaksana tugas setelah Saefullah meninggal dunia.
Sebelumnya, ia berkarir sebagai staf Biro Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental.
Ia juga sembat menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.