Mengulas Pengertian Radiasi Lengkap dengan Efeknya Pada Kesehatan

ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir/File Photo/aww/sad.
Francois Lenoir/File Photo ARSIP FOTO: Pemandangan pembangkit listrik tenaga nuklir Tihange di Electrabel, unit Belgia dari perusahaan Prancis Engie, mantan GDF Suez, di Tihange, Belgia, Selasa (29/12/2015).
Penulis: Siti Nur Aeni
31/5/2022, 16.08 WIB

Kita mungkin sering mendengar istilah radiasi. Istilah ini biasanya berhubungan dengan ilmu fisika dan kesehatan. Lantas, apa yang dimaksud dengan radiasi? Simak penjelasan lengkap seputar pengertian radiasi hingga efeknya terhadap kesehatan manusia.

Pengertian Radiasi

Makna dari radiasi sebenarnya sangat beragam. Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian radiasi adalah pemancar dan kerambatan gelombang yang membawa tenaga lewat ruang atau zat antara.

Penjelasan seputar makna radiasi juga diterangkan dalam situs kesmas.kemkes.go.id. Dalam situs tersebut, diterangkan bahwa radiasi adalah energi yang terpancar dari materi atau atom dalam bentuk partikel atau gelombang.

Sementara itu, dalam situs hellosehat.com disebutkan bahwa pengertian radiasi adalah energi yang dilepaskan dalam bentuk gelombang atau partikel. Jika dilihat dari muatan listrik yang dihasilkan setelah menumbuk objek, maka radiasi terbagi atas radiasi ion dan non ion.

Radiasi non ion sering dijumpai dalam bentuk gelombang radio, gelombang mikro (radiasi microwave), inframerah, cahaya yang terlihat mata, radiasi komputer, dan sinar ultraviolet. Sementara itu, radiasi ion terdiri atas sinar-X (CT scan), sinar gamma, beta, alfa, dan neutron. Radiasi ion terbilang berbahaya, karena sifanya mampu memberikan muatan listrik terhadap objek yang dipaparnya.

Muatan tersebut juga bisa memberikan efek negatif. Khususnya, apabila objek yang dikenainya termasuk kelompok makhluk hidup.

Sumber Radiasi di Lingkungan

Radiasi sejatinya tidak muncul begitu saja. Ada hal yang membuat energi ini muncul. Berdasarkan keterangan hellosehat.com, sumber radiasi bisa berasal dari radiasi kosmik, unsur radioaktif di bumi, unsur radioaktif dalam tubuh manusia, hingga radiasi buatan manusia. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Radiasi Kosmik

Sumber radiasi ini berasal dari partikel matahari dan bintang yang masuk ke atmosfer bumi. Beberapa partikel bisa mencapai tanah, sedangkan partikel lain hanya berinteraksi dengan atmosfer dan berubah menjadi beragam jenis radiasi.

Tingkat radiasi ini meningkat saat kita semakin dekat dengan sumbernya. Maka dari itu, jumlah radiasi kosmik umumnya meningkat seiring dengan ketinggian lokasi. Semakin tinggi sebuah lokasi, semakin tinggi dosis radiasi kosmiknya.

2. Unsur Radioaktif Bumi

Sumber radiasi lainnya yaitu berasal dari usnur radioaktif bumi seperti uranium, torium, dan radon. Unsur radiaktif ini memiliki inti atom yang tidak stabil. Unsur tersebut mengalami peluruhan radiaktif hingga intinya stabil. Proses ini kemudian menghasilkan energi berbentuk radiasi ion.

3. Unsur Radioaktif dalam Tubuh Manusia

Siapa sangka jika unsur radioaktif ternyata ada dalam tubuh manusia. Contoh sumber radiasi yang ada dalam manusia yaitu kalium-40. Unsur ini banyak ditemukan dalam makanan, tanah, dan air yang dikonsumsi. Akan tetapi, radiasi yang dihasilkan tidak berbahaya bagi manusia.

Secara alami, tubuh kita mengandung radiasi dalam jumlah kecil. Pasalnya, sel tubuh mambu melakukan metabolisme materi non radioaktif dna radioaktif dari kalium serta elemen lain dengan cara yang sama.

4. Sumber Radiasi Buatan Manusia

Perlu diketahui bahwa sebagian kecil radiasi berasal dari aktivitas manusia. sejumlah kecil unsur dari radiaktif ini tersebar id lingkungan uji coba senjata nuklir, terapi pengobatan yang menggunakan radionuklir, hingga pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Ukraina.

Reaktor nuklir ini bisa memancarkan sejumlah kecil unsur radioaktif. Bahan radioaktif digunakan dalam industri. Tak hanya itu, sejumlah produk konsumen juga menjadi sumber radiasi, walaupun jumlahnya kecil.

Bagaimana Cara Manusia Bisa Terpapar Radiasi?

Berdasarkan penjelasan di situs kesmas.kemkes.go.id, radon merupakan gas radioaktif yang keluar dari batuan dan tanah, kemudian menyebar ke udara dalam rumah atau tempat pertambangan bawah tanah.

Sumber paparan radon dalam rumah dapat berasal dari infiltrasi tanah, air tanah, dan material bangunan dengan radioaktif tinggi. Radiasi dari radon ini biasanya dalam bentuk partikel yang dapat masuk ke media udara atau menempel dalam debu. Maka dari itu, radiasi ini bisa dihirup manusia, atau masuk dalam air dan tanaman pangan yang mudah tertelan manusia.

Gas radon jika terhirup manusia bisa menyebabkan proses ionisasi dalam tubuh, khususnya sel epitel paru-paru. Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan potensi gas radon yang menyebabkan kanker dalam sistem pernapasan.

Efek Radiasi Terhadap Kesehatan Manusia

Paparan radiasi yang terlalu tinggi dalam satu waktu atau jangka pendek bisa menimbulkan gejala yang dikenal dengan nama sindrom radiasi akut. Menurut penjelasan hellosehat.com, gejala yang muncul antara lain; mual dan muntah, diare, demam, lemas, pingsan, rambut rontok, kulit memerah, gatal, kulit bengkak dan terasa terbakar, serta kejang-kejang.

Gejala tersebut bisa berbeda jika Anda terpapar radiasi dalam waktu lama. Biasanya kepekaan tubuh juga turut mempengaruhi efek radiasi terhadap kesehatan.