Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan agar seluruh masjid di Jakarta mendirikan salat gaib setelah salat Jumat untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22). Anies menyampaikan ini setelah keluarga Ridwan Kamil resmi menyatakan Eril meninggal dunia.
"Kepada seluruh kaum muslimin di Jakarta, kami mengajak, mari kita dirikan salat gaib siang ini dan mendoakan ananda Eril, sesuai tuntunan agama kita," kata Anies, dikutip dari Instagram resmi, Jumat (3/6).
Anies mengatakan, tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya. "Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini."
Anjuran serupa dinyatakan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno. "Sedih rasanya, karena tidak ada duka yang lebih dalam bagi seorang ayah, selain kehilangan anaknya," kata Sandi.
Sandi mengatakan, sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, maka dia mengajak masyarakat, khususnya para pelaku parekraf tanah air untuk melakukan salat gaib untuk Eril.
"Mari kita do'akan yang terbaik untuk almarhum. Untuk Kang Emil, Ibu Athalia berserta keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Sandi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat sebelumnya menyerukan umat muslim untuk melaksanakan salat gaib untuk mendoakan Eril. Surat edaran ini ditandatangani oleh Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei. Ia menyebut bahwa surat edaran ini sudah disetujui oleh pihak keluarga.
"MUI Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini," kata Rahmat Syafei dalam surat edaran tersebut, dikutip dari Antara, Kamis tengah malam (2/6).