Kronologi Penemuan Jenazah Eril hingga Pemeriksaan Tes DNA Atalia

Instagram/@ataliapr
Anak Ridwal Kamil Emmeril Kahn Mumtadz / Eril
9/6/2022, 20.59 WIB

Kepolisian Bern menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22) pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat. Berikut kronologi penemuan jenazah Eril hingga diserahkan pada keluarga.

Duta Besar Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan bahwa polisi Kanton Bern melaporkan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss telah menemukan jenazah pria yang diduga adalah Eril pada Rabu (8/6). Keluarga langsung mendapatkan kabar mengenai informasi tersebut.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepolisian Bern, Eril ditemukan tak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde di Bern. Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan forensik. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah Eril.

“Penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6).

Berdasarkan pemeriksaan forensik, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Eril. Pemeriksaan ini dengan mencocokkan dengan DNA ibunya, Atalia Praratya. "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya," kata Atalia dikutip dari akun Instagramnya. 

Selanjutnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menyampaikan media rilis penemuan jenazah tersebut pada pukul 13.45 waktu setempat, Kamis (9/6).

Muliaman mengatakan, KBRI Bern dan keluarga mengurus berkas untuk penyerahan jenazah Eril dari kepolisian. “KBRI Bern memastikan bahwa penghormatan hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi,” ujarnya,

Selain itu, Muliaman mengatakan, KBRI juga akan melakukan pengawalan pada proses repatriasi sehingga jenazah Eril bisa segera tiba di Indonesia.”Kami mohon doa agar Ananda Eril bisa tiba di Indonesia dengan lancar,” katanya.

Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengatakan bahwa dirinya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI Bern dalam proses pencarian Eril.”Pada hari Senin, tanggal 6 Juni, kami sudah serahkan urusan pencarian untuk dikoordinasikan penuh pada KBRI,” ujar Elpi yang saat ini berada di Bern.

Selaku keluarga, pihaknya akan menerima jenzah Eril untuk disempurnakan haknya sebagai muslim. “Diantaranya untuk dikafani, disalatkan, dan diantarkan untuk dimakamkan dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya,” kata dia.

Elpi belum bisa memastikan kapan jenazah Eril tiba di Indonesia. Namun, dia berharap agar jenazah bisa tiba di Indonesia selambatnya pada Sabtu (11/6) atau Minggu (11/6).

“Kami lakukan secepatnya tergantung situasi dan sumber daya yang mendukung,” ujarnya.