Kasus Covid-19 RI Naik 591 pada Awal Pekan, Mayoritas dari DKI Jakarta

ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.
Petugas memeriksa sertifikat vaksin COVID-19 dan membagikan masker bagi penumpang yang tiba di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022). Foto: Antara.
13/6/2022, 17.37 WIB

Tren penularan Covid-19 terus meningkat pada awal pekan ini. Pemerintah melaporkan kasus corona Indonesia bertambah 591 orang pada Senin ( 13/6), naik 7,2% dari Minggu (12/6) yakni 551 orang. 

Provinsi DKI Jakarta masih menyumbangkan kasus terbanyak yakni 348 orang atau 58,8% dari total kasus hari ini. Di bawahnya adalah Jawa Barat dengan 80 pasien baru.

Total kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 44.567 orang. Ini berarti rasio positif corona yang diperoleh sebesar 1,3%.

Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 hari ini sebanyak 9 orang. Sebanyak tiga orang berasal dari Jawa Barat dan Jawa tengah. Sisanya adalah DKI Jakarta, Bali, dan Sumatera Utara yang masing-masing melaporkan satu pasien meninggal.

Selain itu angka kesembuhan pasien juga bertambah 390 orang. Terbanyak disumbangkan DKI Jakarta dengan 182 orang dinyatan negatif Covid-19.

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 bertambah 192 menjadi 4.926 orang. Selain itu ada pula 2.475 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.

Kenaikan kasus terjadi bersamaan dengan masuknya subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5. Menteri KEsehatan memprediksi puncak penularan akan terjadi pada minggu ketiga Juli 2022.

Untuk itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat menerima vaksin booster untuk menjaga imunitas. Jika hal tersebut bisa dijaga, maka Indonesia bisa menjadi negara pertama yang dalam 12 bulan tidak mengalami lonjakan kasus.

"Karena biasanya setiap enam bulan lonjakan kasus itu terjadi,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (13/6).