Kementerian Perhubungan membenahi lift dan eskalator di beberapa stasiun kereta api di Jabodetabek. Pembenahan dilakukan setelah mereka menerima banyak aduan soal kondisi fasilitas tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan pembenahan sedang dilakukan di Stasiun Manggarai. Sedangkan pekerjaan serupa di Stasiun Jatinegara mulai dilakukan pada Senin (13/6).
"Lift di Stasiun Manggarai sudah dapat digunakan lagi untuk masyarakat yang mengakses peron 10,11, dan 12," kata Zulfikri dalam keterangan tertulis pada Senin (13/6).
Kondisi yang sempat viral ini awalnya disampaikan masyarakat lewat media sosial. Seorang warganet mengunggah foto seorang ibu hamil yang kelelahan akibat lift dan eskalator Stasiun Cakung yang tidak berfungsi. Foto tersebut lalu direspons oleh banyak netizen lainnya.
Zulfikri menyampaikan permohonan maaf atas kondisi fasilitas stasiun tersebut dan berjanji akan membenahinya. "Terima kasih kepada masyarakat yang aktif melaporkan kondisi lapangan sehingga dapat segera ditangani tim teknis," katanya.
Selain itu evaluasi juga akan dilakukan PT KAI Commuter. Selain itu pengguna KAI Commuter juga diharapkan selalu menjaga fasilitas dan pelayanan yang ada di dalam stasiun.
"Kami juga mengimbau mendahulukan pengguna prioritas dalam menggunakan eskalator dan lift," kata Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutfi Azhar.
Kemenhub juga telah menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral pertama di Indonesia. Saat ini Manggarai menjadi stasiun hub untuk tujuh persimpangan jalur kereta api.
Dampaknya, penumpang dari Bekasi saat ini tak bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta Kota dengan kereta yang sama sehingga harus berganti kereta di Manggarai. Begitu pula mereka yang berangkat dari Stasiun Bogor juga harus transit di Manggarai jika ingin menuju Tanah Abang.