Temui Pangeran Arab Saudi, Luhut Minta Kuota Haji Indonesia Ditambah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan penambahan kuota haji dari Indonesia. Hal ini disampaikan Luhut di sela kunjungannya ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam lawatannya itu, Luhut ditemani oleh Ketua Umum PBNU untuk mempersiapkan agenda kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah dalam beberapa waktu ke depan.
Selama tiga hari kunjungan, Menko Marinvest secara intens bertemu dengan kedua pemimpin Kerajaan yang punya hubungan sangat spesial dengan Indonesia, yaitu Presiden Uni Emirat Arab Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Pangeran Mohammmad Bin Salman menyampaikan kepada Luhut bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akan menjadi agenda high profile Pangeran Mohammad bin Salman nantinya.
"Di samping itu, kami juga berdiskusi begitu hangat tentang rencana penambahan kuota haji Indonesia," ujar Luhut, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (19/6).
MBS, tutur Luhut, juga menitipkan pesan bahwa Arab Saudi berencana akan masuk dalam proyek Ibu Kota Negara Baru dan juga program restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia.
"Saya juga melihat dukungan dan semangat yang ditunjukkan oleh keduanya kepada gelaran Presidensi G-20 yang akan diselenggarakan November nanti," katanya.
Sebelumnya, awal Juni ini, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Kepala Negara mengapresiasi Arab Saudi yang kembali membuka pelaksanaan ibadah haji tahun ini usai pandemi Covid-19. Sedangkan jemaah haji asal Indonesia yang berangkat tahun ini mencapai 100.051 orang.
"Menlu Arab Saudi menjelaskan rencana ke depan, jika situasi membaik maka kuota akan ditingkatkan," kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6).