Pemerintah Tunjuk PBNU Gelar Forum Religion 20, Undang Paus Fransiskus

ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (keenam kiri), Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (tengah), Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Manshur (kelima kanan), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta (kedua kiri) serta jajaran fokopimda Jatim dan pengurus PWNU Jatim menghadiri Peluncuran Hitung Mundur Satu Abad NU dan Halal Bihalal di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Lavinda
20/6/2022, 22.09 WIB

Pemerintah menunjuk Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengadakan forum R20 atau Religion 20. Forum tersebut merupakan acara pelengkap atau side event dari Government 20 (G20).

Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyampaikan, acara tersebut rencananya akan dilaksanakan di antara pertengahan Oktober hingga pertengahan November, saat puncak acara G20 akan dihelat.

"Tanggal pastinya masih dalam pembicaraan dengan pemerintah dan para pemimpin agama," ujar Yahya dalam Konferensi Pers Kick Off Peringatan Satu Abad NU pada Senin (20/6) malam.

Acara tersebut rencananya akan mengundang beberapa pemimpin agama yang berpengaruh di dunia. Beberapa di antaranya, yaitu: Pemimpin Gereja Vatikan, Paus Fransiskus; Pemimpin Gereja Anglikan di Inggris, Uskup Justin Welby; Uskup Agung Konstantinopel, Patriark Bartholomew; Pemimpin Agama Buddha Internasional, Raja Norodom Sihamoni; Pemimpin Agama Hindu Internasional, Sri Ravi Shankar; dan tokoh pemimpin agama lainnya.

“Dari kalangan muslim dunia akan mengundang Syeikh Al-Azhar, Syeikh Ahmad Al Tayyeb dan para tokoh lain,” kata Yahya.

Tak hanya R20, NU juga berencana mengadakan sembilan rumpun besar acara dalam rangka Peringatan Satu Abad NU yang akan jatuh pada tanggal 16 Rajab 1444 atau 7 Februari 2023.

“Ada sembilan klaster kegiatan yg sedang dipersiapkan. Malam ini kick off. Kalau dalam sepak bola itu nendang, tapi malam ini tidak ada yg ditendang,” ujarnya.

Salah satu agenda yang akan dijalankan yaitu, Muktamar International Fiqh. Steering Committee Peringatan Satu Abad NU, Yenny Wahid menyampaikan, dalam acara tersebut, para pemikir fiqh dari berbagai belahan dunia akan hadir berdiskusi.

“Jadi membawanya dalam konteks kekinian dan menjawab permasalahan kontemporer dunia,” terang Yenny pada kesempatan yang sama.

Kemudian, terdapat Festival Tradisi Islam Nusantara yang menurut Yenny dapat menguatkan kembali tradisi-tradisi islam yang sejauh ini telah dipraktekkan masyarakat islam di Nusantara. Selanjutnya akan ada event Gerakkan Kemandirian NU yang meliputi inovasi di bidang ekonomi.

“Salah satu yang disoroti adalah bidang lingkungan hidup,” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan masa kini yang lekat dengan inovasi teknologi, perhelatan Peringatan Satu Abad NU juga akan mengadakan NU Tech.

“Di abad ke-a22 harus siap menggunakan platform yang sejalan dengan peradaban dunia,” kata Yenny.

Selain itu, ada pula Pekan Olahraga NU yang meliputi kompetisi berbagai cabang olahraga. Kemudian ada Anugerah Tokoh Annahdhoh untuk memberikan penghargaan bagi tokoh inspiratif yang telah bekerja dan berjasa bagi masyarakat. Selanjutnya ada Puncak Peringatan Hari Lahir Satu Abad NU yang kemungkinan besar akan dilakukan di Jakarta.

Terakhir, terdapat event NU Women yang merupakan satuan tugas (satgas) pendampingan yang berfokus pada beberapa isu strategis berkaitan dengan perempuan. Beberapa isu strategis tersebut di antaranya perdagangan manusia, perlindungan perempuan dan anak, serta perubahan iklim.

“Isu-isu besar tersebut masih menjadi persoalan global melakui SDGs (Sustainable Development Goals),” katanya.

Reporter: Ashri Fadilla

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.