Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB.
Jenazah Tjahjo akan disemayamkan di rumah dinas Kompleks Widya Chandra untuk dimandikan dan setelah itu akan disalatkan di masjid Kantor Kementerian PAN RB. Sedangkan proses pemakaman akan dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
"Mungkin habis salat Ashar disemayamkan di Kalibata," kata anak pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7) dikutip dari Antara.
Sedangkan politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan Tjahjo telah dirawat di rumah sakit sejak sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP 21 Juni lalu.
"Makanya saat pelaksanaan Rakernas beliau tidak hadir," kata Masinton.
Masinton belum mengetahui secara jelas apa penyakit yang diderita Tjahjo sebelum wafat. Namun dari informasi yang ia dengar, mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu sempat mengalami komplikasi.
Tjahjo Kumolo sebelumnya diberitakan menjalani perawatan intensif karena mengalami infeksi pada paru-paru. Akibatnya, ia sudah tidak aktif menjalankan perannya sebagai Menpan RB sejak 21 Juni 2022 lalu.
Selama Tjahjo sakit, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk menjabat sebagai Menpan RB ad interim.
Sebelum menjabat sebagai Menpan RB, Tjahjo pada masa Kepresidenan pertama Jokowi, dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Kerja sejak 2014.