Kondisi Eks PM Jepang Shinzo Abe Kritis Usai Ditembak saat Berpidato
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam kondisi kritis usai ditembak pada Jumat (8/7). Saat ini dokter tengah melakukan segala cara demi menyelamatkan nyawa Abe.
Abe ditembak dari belakang saat berpidato jelang pemilihan Majelis Tinggi di Nara. "Saya berharap dan berdoa bahwa mantan PM Abe selamat dari ini," kata PM Jepang Fumio Kishida, Jumat (8/7) dikutip dari The Guardian.
Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh mantan personel Angkatan Laut Jepang. Meski demikian Kishida mengatakan bahwa motivasi penembakan yang dilakukan tersangka tidak jelas.
Namun ia mengatakan bahwa serangan itu tak dapat ditoleransi, biadab, serta jahat. "Saya ingin menggunakan kata-kata paling keras untuk mengutuk tindakan ini," katanya.
Ucapan keprihatinan mengalir dari dunia internasional. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken prihatin atas kondisi Shinzo Abe saat ini.
"Ini adalah momen menyedihkan dan kami menanti kabar dari Jepang," kata Blinken di Bali.
Begitu pula Menlu Retno P. Marsudi juga mendoakan pemulihan atas kondisi politisi Partai Demokrasi Liberal itu. "Menlu RI menyampaikan bahwa Shinzo Abe dalam kondisi terluka dan berada dalam penanganan intensif," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga mengutarakan keprihatinannya. Lee lalu menyatakan bahwa Abe adalah teman baik dari Singapura.
"Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal," kata Lee dalam Facebooknya.