Sempat Disebut Rusak, CCTV Bakal Dibuka untuk Ungkap Kasus Brigadir J

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
CCTV ditemukan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Yuliawati
21/7/2022, 10.48 WIB

Mabes Polri mengumumkan menemukan closed-circuit television (CCTV) yang bisa mengungkapkan misteri kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Pol. Yosua Hutabarat alias Brigadir J. CCTV yang pernah terpasang di kediaman eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol. Ferdy Sambo, sempat disebut rusak.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan akan membuka rekaman CCTV. “Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7) malam.

Dedi mengatakan saat ini CCTV tersebut sedang didalami Tim Khusus (Timsus) di Laboratorium Forensik agar bisa mengungkap kronologi yang sebenarnya. "Nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai," kata dia.

Dia mengatakan rekaman CCTV akan dibuka bila penyidikan sudah rampung. “Jadi tidak sepotong-potong, termasuk akan disampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang dibentuk Bapak Kapolri,” ujar Dedi.

Dedi tidak merinci di lokasi mana saja CCTV tersebut ditemukan, dan berapa jumlahnya, termasuk apakah temuan CCTV ini akan mengungkap kejadian Brigadir J masuk ke kamar istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo saat kejadian penembakan terjadi Jumat (8/7).

“Jangan terlalu detail, kalau detail itu masuk materi penyidikan. Itu nanti akan dibuka di pengadilan, karena bukti itu harus diuji dan dipertanggungjawabkan penyidik di hadapan hakim,” kata Dedi.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla