Xi Jinping Sambut Akrab Jokowi, Sebut Cina dan Indonesia Mesra
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7). Pertemuan bilateral antar kedua negara tersebut berlangsung dengan pemimpin dan para delegasi mengenakan masker.
Dalam pengantarnya, Presiden Xi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
“Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," ucap Presiden Xi, dikutip dari keterangan pers Sekretariat Presiden, Selasa (26/7).
Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepada dirinya dan delegasi Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.
“RRT adalah mitra strategis komprehensif Infonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” kata Presiden Jokowi.
Adapun Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan, selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.
“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno.
Sebelum bertemu Jinping, Jokowi menemui Perdana Menteri (PM) Cina Li Keqiang pada Selasa (26/7). Dalam pertemuan tersebut, Cina menyebutkan akan menambah impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia.
Pertemuan berlangsung di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada Selasa (26/7) sore. “RRT menyampaikan komitmen untuk menambah impor CPO satu juta ton dari Indonesia,” demikian tertulis dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Selasa (26/7).
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.