Biologi termasuk ilmu yang mempelajari sifat dan keadaan makhluk hidup. Ilmu biologi mempelajari manusia, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Contohnya saja spora sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan.
Spora menjadi alat perkembangbiakan untuk tumbuhan non vaskuler seperti jamur, lumut, dan paku. Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan. Sehingga perkembangbiakan melalui sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Selain spora, perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alami lainnya yaitu membelah diri, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, geragih, dan tunas.
Pengertian Spora
Pengertian spora adalah intisel yang berubah fungsinya menjadi alat perkembangbiakan. Spora juga berfungsi sebagai proses regenerasi yaitu pergantian sel rusak dengan jaringan sel baru pada tumbuhan. Tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan ini adalah jamur, ganggang, tumbuhan paku, dan lumut.
Umumnya spora berbentuk biji yang berukuran sangat kecil. Bentuk spora ini dapat dilihat melalui mikroskop. Spora ini kemudian dibentuk dan disimpan dalam kotak sporangium. Kemudian kumpulan sporangium ini akan membentuk sorus yang berada dibawah permukaan daun.
Struktur Spora
Mengutip dari gramedia.com, struktur spora dibagi menjadi lapisan luar (eksin), lapisan dalam (intin), korteks, dinding, dan korestasi pusat spora. Berikan penjelasan tentang lapisan spora pada tumbuhan:
1. Lapisan Luar (Eksin)
Lapisan luar terdapat daerah yang terbuka dan tipis disebut apertura. Fungsinya sebagai organ pengatur mekanisme volume cairan sel. Lapisan luar ini dapat dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, dan susunan unsur ornamen.
2. Lapisan Dalam (Intin)
Proses perkembangbiakan tanaman paku, jamur, dan lainnya berada di lapisan dalam. Pada lapisan ini protein menahan diri dari bahan atau aksi kimia, serta enzimatik terhadap spora itu sendiri.
3. Korteks
Korteks berfungsi melindungi tumbuhan dari suhu tinggi dan mencegah dehidrasi.
4. Dinding
Lapisan dinding menjadi pelindung insi pusat spora terhadap bahan kimia.
5. Korestasi Pusat Spora
Inti pusat spora mengandung DNA, RNA, 40% asam dipicolinic (DPA), dan lainnya.
Jenis Tumbuhan Penghasil Spora
Mengutip dari buku Rangkuman Penting Intisari 4 Mata Pelajaran Utama SMA Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, berikut jenis tumbuhan yang menggunakan spora untuk perkembangbiakan:
1. Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi akar, batang, dan daun. Tetapi tumbuhan ini tidak menghasilkan biji. Sehingga alat perkembangbiakan tumbuhan paku adalah spora. Kotak spora (sporangium) tumbuhan paku berada di tepi daun.
Ciri-ciri tumbuhan paku antara lain:
- Alat perkembangbiakan adalah spora
- Punya jaringan pembuluh angkut
- Tumbuhan berkormus karena memiliki akar,batang, dan daun yang sebenarnya
- Tumbuhan paku termasuk tumbuhan tingkat rendah karena terdapat sistem pembuluh
- Belum menghasilkan biji
2. Jamur
Jamur disebut juga fungi yaitu organisme bersel tunggal yang tidak memiliki klorofil. Sel jamur tidak berbunga, tersusun dari kitin, dan tidak ada zat hijau daun. Biasanya jamur tumbuh ditempat lembab seperti bebatuan, makanan basi, dan makhluk hidup yang sudah mati.
3. Ganggang
Ganggung adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun. Tetapi ganggang menghasilkan klorofil bersifat autotrof. Ganggang terdiri dari satu sel dan banyak sel (multiseluler). Jenis ganggang multiseluler yaitu Nekton,Benton, atau Perifiton. Sedangkan ganggang bersel satu adalah Fitoplankton.
Sporangium terdapat pada tubuh ganggang untuk berkembang biak. Setiap spora ini terdapat bulu cambuk yang berfungsi sebagai alat gerak dalam air. Spora ganggang ini disebut zoospora. Ketika mendapatkan tempat yang sesuai, zoospora akan berkembangbiak menjadi sel baru.