Indonesia Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet asal DKI Jakarta

ANTARA FOTO/REUTERS/Brian W.J. Mahy/CDC/Handout /RWA/dj
Ilustrasi, telapak tangan pasien kasus cacar monyet
Penulis: Syahrizal Sidik
20/8/2022, 17.43 WIB

Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet (monkeypox).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Syahril mengungkapkan, pasien tersebut laki-laku berusia 27 tahun asal DKI Jakarta sehabis bepergian dari luar negeri. Pasien menunjukkan ada gejala demam pada 14 Agustus 2022, namun tetap dalam keadaan baik, tidak sakit berat. Kemudian, pada 18 Agustus pasien dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes Jakarta.

"Rumah Sakit tanggap melihat gejala itu dengan cepat melakukan respons melakukan pemeriksaan lanjut. Dari pemeriksaan PCR, malam diumumkan positif konfirmasi (Monkeypox)," kata Syahril, dalam konferensi pers, Sabtu petang (20/8).

Saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara itu, dinas kesehatan setempat melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang melakukan kontak erat dengan pasien.

"Karena kasus cacar monyet ini kasus menular, memerlukan tracing kepada orang-orang yang kontak erat. Di Indonesia baru ada satu orang yang konfirmasi," bebernya.

Syahril juga menyebutkan, sebelumnya memang terdapat 22 suspek yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Pontianak, Riau dan Banten. Namun, setelah melalui hasil pemeriksaan PCR dan surveilans, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada penularan lebih lanjut.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Saat ini, wabah tersebut sudah menyebar di 86 negara.