Cacar Monyet Masuk RI, Apa Gejala dan Cara Pengobatannya?

ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/WSJ/cf
Tabung reaksi berlabel "Positif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil Minggu (22/5/2022).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
22/8/2022, 14.04 WIB

Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet di Tanah Air pada Sabtu (20/8). Lalu, seperti apa gejala dan cara pengobatan cacar monyet?

Mengutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS), gejala cacar monyet salah satunya memiliki ruam di dekat alat kelamin atau anus.

"Ruam tersebut juga bisa muncul di daerah lain, seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut," demikian tertulis dalam laman CDC AS, dikutip Senin (22/8).

Pada awalnya, ruam bisa terlihat seperti jerawat atau lecet yang terasa sakit atau gatal. Nantinya, ruam itu akan melalui beberapa tahap, termasuk menjadi keropeng.

Selain itu, gejala cacar monyet dapat berupa demam, panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, sakit otot, sakit punggung, dan sakit kepala.

Kemudian, gejala pernapasan seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk. Seseorang dengan cacar monyet bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala tersebut.

CDC AS menyebutkan, beberapa orang memiliki gejala seperti flu sebelum ruam. Adapun, beberapa orang mengalami ruam terlebih dahulu, kemudian diikuti gejala lainnya.

"Yang lain hanya mengalami ruam," demikian tertulis.

Cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Adapun, orang dengan gejala seperti flu biasanya akan mengalami ruam 1-4 hari setelah gejala muncul.

Cacar monyet dapat menyebar dari saat gejala muncul sampai ruam sembuh, semua koreng telah hilang, dan lapisan kulit baru telah terbentuk.

Untuk mencegah penularan, CDC AS merekomendasikan hindari kontak sentuh dengan seseorang yang memiliki ruam seperti cacar monyet.

Kemudian, hindari kontak dengan benda yang digunakan oleh pasien cacar monyet. "Jangan berbagi alat makan atau gelas dengan orang yang cacar monyet," kata CDC AS.

Saat ini cacar monyet merebak di beberapa negara, sebagai berikut: 

Selain itu, perlu mencuci tangan lebih sering dengan sabun atau penyanitasi tangan. Cuci tangan ini perlu dilakukan terutama sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, dan setelah menggunakan kamar mandi.

Bagaimanapun, tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus cacar monyet. Namun, antivirus dan vaksin dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus cacar monyet.

Selain itu, antivirus seperti tecovirimat (TPOXX) mungkin direkomendasikan untuk orang yang sakit parah, seperti pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.

CDC AS merekomendasikan orang dengan cacar monyet untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan. Sebagian besar orang dengan cacar monyet pulih sepenuhnya dalam dua hingga empat minggu tanpa memerlukan perawatan medis.

Reporter: Rizky Alika