Ekowisata saat ini menjadi satu hal penting yang menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk lebih dikembangkan lagi.
Pengembangan ekowisata dimaksudkan pemerintah untuk bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat di daerah tertentu dan di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya.
Terkait pengembangan ekowisata tersebut, Dr. Sri Mariati, selaku Dosen di STP Trisakti dan Panel Ahli di Katadata mengatakan ada lima kriteria untuk pengembangan ekowisata yang baik.
Hal tersebut disampaikan Sri Mariati dalam Webinar Katadata SAFE 2022 di studio Katadata pada 24 Agustus 2022.
Namun, sebelum memaparkan lima kriteria pengembangan ekowisata yang baik, Sri Mariati terlebih dulu menjelaskan definisi dari ekowisata itu sendiri.
“Definisi ekowisata dari organisasi dunia adalah semua pariwisata berbasis alam di mana motivasi dari pengunjung atau wisatawan untuk dia menikmati, memberikan apresiasi terhadap kelestarian lingkungan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Sri Mariati.
Lebih lanjut Sri Mariati mengungkapkan lima pengembangan ekowisata yang baik salah satunya adalah pelayanan atau keramahtamahan yang dilakukan oleh masyarakat di desa wisata tersebut kepada para pengunjung atau wisatawan.
“Pengembangan ekowisata di awal ada lima, yang pertama aksesnya tidak lebih dari 4 jam dari bandara terdekat, kedua ada atraksi yang ditawarkan, kemudian ada kenyamanan, rasa aman dan kenangan yang dibawa pulang oleh para wisatawan, kemudian ada aktivitas di desa wisata tersebut, dan ada akomodasi, serta hospitality atau keramahtamahan dari masyarakat desa wisata,” tutur Sri Mariati.
“Kalau kita balik ke pedoman, di sini pedoman yang dikembangkan oleh pemerintah sebenarnya sudah ada di Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021, jadi dia mengadopsi dari Global Sustainable Tourism Council. Jadi sudah ada panduan bagaimana cara melakukan pengelolaan ekowisata menjadi destinasi yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sri Mariati mengatakan, setelah lima kriteria pengembangan ekowisata tersebut terpenuhi, selanjutnya ada penilaian ekowisata untuk menjadi untuk destinasi yang berkelanjutan.
“Kriteria penilaian ekowisata untuk menjadi destinasi berkelanjutan, pertama pengelolaan yang berkelanjutan, kedua keberlanjutan sosial dan ekonomi, apakah ekowisata itu memberikan manfaat ekonomi, dan apakah memberikan dampak yang bagus untuk sosial, ketiga keberlanjutan budaya, dan terakhir adalah keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.
Dengan demikian, untuk bisa berkembang menjadi lebih baik dan bermanfaat, sebuah ekowisata harus menerapkan 5 penilaian di awal perintisannya.