Dalam karya ilmiah terdapat 3 bagian inti yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan landasan teori.
Pendahuluan adalah pengantar dan awal untuk membahas karya tulis. Bagian pendahuluan ini berhubungan antara topik dan konteks karya tulis. Berikut penjelasan tentang pendahuluan.
Pengertian Pendahuluan dalam Karya Ilmiah
Berdasarkan buku Skripsi Sarjana Kependidikan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, pendahuluan adalah tempat untuk menjelaskan tujuan penelitian, pertanyaan, dan latar belakang sebuah penelitian atau karya ilmiah.
Tujuan pendahuluan ini untuk mengarahkan penulis untuk mengajukan pertanyaan penelitian. Misalnya di latar belakang menjelaskan perkembangan penelitian sebelumnya. Dalam latar belakang peneliti menjelaskan tentang isu atau variabel yang akan diteliti. Setelah latar belakang ada rumusan masalah tentang pertanyaan penelitian.
Komponen Pendahuluan Karya Ilmiah
1. Latar Belakang
Latar belakang masalah menjelaskan perkembangan penelitian sebelumnya, sesuai topik yang diminati. Dari penjelasan penelitian sebelumnya, ada 4 situasi yang mungkin terjadi dan penting di latar belakang. Menurut Mills dan Gay (2016), berikut hal yang mungkin terjadi dalam karya ilmiah:
- Sedikit atau tidak ada penelitian tentang topik tertentu
- Ada beberapa penelitian, namun belum diterapkan pada sampel yang cukup atau dalam situasi yang
- cukup. Sehingga dianggap sebagai fenomena yang bisa diandalkan.
- Banyak penelitian yang sama, tetapi temuannya kontradiktif
- Terdapat dua teori untuk menjelaskan fenomena yang sama. Tetapi merekomendasikan atau memprediksi dengan hasil berbeda.
Dari penjelasan diatas, penelitian terdahulu menjadi bukti dan alasan yang kuat untuk penelitian.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian. Rumusan masalah ini sesuai dengan tujuan yang akan diteliti.
Berikut contoh desain penelitian, tujuan, dan rumusan masalah:
- Desain penelitian: Korelasional
- Tujuan penelitian: Ingin mengetahui arah dan kekuatan yang saling berhubungan antar dua variabel.
- Rumusan masalah: Apakah terdapat hubungan antara kepuasan belajar dan keterlibatan belajar?
3. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya tujuan penelitian menjelaskan dan untuk mengarahkan penulis merumuskan pertanyaan penelitian. Berikut contohnya:
- Desain Penelitian: Korelasional
- Pertanyaan Penelitian: Apakah terdapat hubungan antara kepuasan belajar dan keterlibatan belajar?
- Tujuan penelitian: Ingin mengetahui signifikansi arah dan kekuatan hubungan antara kepuasan belajar dan keterlibatan belajar
4. Manfaat Penelitian
Setelah tujuan penelitian tercapai, selanjutnya adalah manfaat penelitian. Umumnya, manfaat penelitian berbanding lurus dengan tujuan penelitian. Penulis menjelaskan hubungan praktik profesional dan perkembangan ilmu pengetahuan dari penelitian ini.
Contohnya yaitu:
- Desain Penelitian: Korelasional
- Tujuan penelitian: Ingin mengetahui signifikansi arah dan kekuatan hubungan antara kepuasan belajar dan keterlibatan belajar
- Manfaat Penelitian: Hasil penelitian ini dapat memberi wawasan dan merancang pembelajaran campuran. Hal ini akan berguna dan memuaskan siswa pada akhirnya mendorong keterlibatan belajar.
5. Landasan Teori
Terakhir ada landasan teori yang menjelaskan teori dan hasil penelitian sesuai topik. Landasan teori disebut juga kerangka teori. Penulis menggunakan berbagai definisi dan referensi untuk penelitian. Landasan teori ini beriri pemahaman teori dan konsep yang berkaitan dengan topik penelitian.