Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis atau orang yang melakukan percobaan. Teks laporan percobaan biasanya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat.
Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan
Berdasarkan modul Kemendikbud, ciri-ciri teks laporan percobaan yaitu:
- Disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.
- Pembahasan masalah teks laporan hasil percobaan dikemukakan secara objektif sesuai dengan realita atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
- Disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematis.
- Menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis.
- Ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan.
- Dibuat menarik dan interaktif.
- Menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara terperinci dan lengkap.
Contoh Teks Laporan Percobaan
Bersumber dari modul Kemendikbud, berikut contoh teks laporan percobaan.
Teks Laporan Percobaan Membuat Telur Asin
Tujuan
Telur asin adalah telur yang dibuat dari bebek yang sudah melalui proses pengasinan lebih dahulu. Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi, sehingga mengonsumsi telur asin bisa bermanfaat bagi tubuh. Telur asin bisa dibuat dengan cara tradisonal dan sangat mudah karena alat dan bahannya yang sederhana.
Alat dan bahan:
- Telur bebek.
- Abu gosok.
- Tanah liat.
- Garam.
- Ampelas.
Langkah-langkah membuat:
- Cuci telur bebek hingga bersih, kemudian ampelas kulit telur sampai tipis.
- Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merata.
- Lapisi telur yang sudah diampelas menggunakan bahan campuran tadi.
- Diamkan telur pada suhu ruang hingga 20 hari atau 3 minggu.
Hasil
Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat. Telur asin ini sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin ini membuat varian konsumsi telur bebek jadi lebih banyak dan tidak begitu amis.
Kesimpulan
Pembuatan telur asin di atas menghasilkan kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Contoh Teks Laporan Percobaan Ilmiah
Teks Laporan Percobaan Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman
Tujuan
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau.
Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbut, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
Tujuan dilakukannya percobaan tersebut adalah mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.
Alat dan bahan:
- Jeruk nipis.
- Jambu merah.
- Tomat.
- Air.
- Amilum iodida (betadine).
- Vitamin C tablet.
- Minuman sari buah
- Pipet tetes.
- Tabung reaksi.
- Mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah membuat:
- Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya. Untuk vitamin C tablet dibuat larutan.
- Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
- Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakinsedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Tabel pengamatan
No. | Bahan makanan | Jumlah tetesan | Kadar vitamin C |
1. | Larutan vitamin C | 2 | 100% |
2. | Sari jeruk nipis | 15 | 13,3% |
3. | Sari buah tomat | 13 | 15,4% |
4. | Ekstrak jambu biji | 1 | 200% |
5. | Minuman sari buah | 17 | 11,8% |
6. | Saus tomat | 36 | 5,5% |
Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.
- Ekstrak jambu biji.
- Vitamin C tablet.
- Sari buah tomat.
- Sari jeruk nipis.
- Minuman sari buah.
- Saus tomat.
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C.
Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C nya hanya 11, 8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.
Perlu diketahui bahwa lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat aditif (buatan).
Struktur Teks Laporan Percobaan
Struktur teks laporan percobaan terdiri dari lima bagian, yaitu:
1. Pendahuluan
Pendahuluan berguna untuk mengenalkan pembaca pada pokok bahasan dalam teks hasil percobaan. Bagian pendahuluan terdiri dari tiga unsur, yaitu:
- Latar belakang masalah. Bagian ini mengemukakan masalah yang diidentifikasi sebagai suatu penyebab yang perlu untuk dicari penyelesaiannya.
- Rumusan masalah. Isinya menguraikan ruang lingkup masalah supaya penjelasannya tidak terlalu luas. Susunan rumusan masalah yang baik adalah (1) dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya; (2) mempunyai isi yang padat dan jelas; dan (3) mampu memberi petunjuk untuk kegiatan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan.
- Tujuan percobaan. Tujuan dari penulisan teks hasil percobaan adalah untuk mengungkapkan tujuan yang telah ditetapkan dengan mengacu pada tema yang dipilih dan sesuai dengan rumusan masalah.
2. Landasan Teori atau Kajian Pustaka
Landasan teori merupakan paparan teori-teori yang dipilih. Landasan teori harus mempunyai relevansi dengan alternatif penyelesaian masalah yang dipilih, dan disusun secara sistematis.
3. Metode Percobaan
Metode percobaan adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan serta menguji hipotesis. Pengertian hipotesis adalah dugaan atau pernyataan sementara yang diungkapkan. Ini yang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan.
Pernyataan biasanya dituliskan dalam bentuk variabel agar dapat diuji secara empiris. Metode percobaan termasuk di dalamnya antara lain, penentuan subjek percobaan, penentuan sampel yang akan digunakan, metode pengumpulan data, alat pengukuran, bahan-bahan yang dipakai, alat perlengkapan yang digunakan, dan metode analisis.
4. Paparan Data Hasil Percobaan
Paparan data dan hasil percobaan adalah hasil yang ditemukan dan terjadi dalam percobaan. Data yang telah diperoleh disusun sebagai laporan percobaan secara ringkas dan sistematis. Apabila data berupa data kuantitatif (angka) penyajian laporan hasil percobaan berbentuk tabel, diagram, atau grafik.
5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan intisari dari hasil percobaan dan pembahasan. Kesimpulan yang dibuat harus menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelum percobaan dilakukan.