Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9) waktu setempat. Ratu berusia 96 tahun itu mangkat setelah memimpin Inggris selama 70 tahun lamanya.
Dikutip dari BBC, belum ada pengumuman resmi kapan pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilakukan. Meski demikian, Kerajaan akan membuka kesempatan masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum Ratu dimakamkan.
Setelah jenazah Ratu Elizabeth kembali ke London, Ratu akan disemayamkan di aula Westminster selama empat hari sebelum dimakamkan. Peti mati Ratu akan dibawa ke Aula Westminster dari Istana Buckingham dengan parade militer dan anggota Keluarga Kerajaan.
Peti akan diletakkan di atas platform yang ditinggikan di bawah atap kayu abad pertengahan. Setiap sudut peron akan dijaga ketat oleh tentara dari unit yang melayani Rumah Tangga Kerajaan. Masyarakat dapat menyaksikan prosesi dan kemungkinan akan ada siaran lewat layar lebar di Royal Parks London.
Kepala negara dari seluruh dunia akan terbang untuk melayat Ratu. Jenazah Ratu selanjutnya akan dipindahkan dari Aula Istana Westminster ke Gereja Westminster Abbey dengan prosesi upacara.
Prosesi keagamaan ini akan dipimpin Dekan Wetminster, David Hoyle dan diisi khotbah dari Uskup Agung Canterbury, Justin Welby. Perdana Menteri Inggris, Liz Truss akan dipanggil untuk memberikan pidato.
Setelah itu, peti akan dibawa dalam prosesi jalan kaki menuju Wellington Arch di Hyde Park Corner sebelum menuju pemakaman di Windsor dengan mobil jenazah.
Raja Charles III dan anggota Keluarga Kerajaan akan bergabung dalam prosesi di Kastil Windsor. Usai prosesi doa di Kapel St George, peti mati Ratu Elizabeth akan diturunkan ke Royal Vault sebelum dikebumikan di kapel peringatan Raja George VI.