Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan beberapa infrastruktur pendukung konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 rampung bulan ini. Infrastruktur tersebut ditujukan untuk melayani Kepala Negara dari negara peserta KTT G20.
Untuk infrastruktur bandara misalnya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali menyatakan, konstruksi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditargetkan rampung bulan ini.
Pengerjaan terminal tersebut telah dimulai sejak Maret 2022 dan kini memasuki tahap akhir, dengan progres konstruksi telah mencapai 99,9%.
"Terminal ini difungsikan untuk kunjungan kerja presiden atau kunjungan negara oleh presiden. Jadi, hanya untuk kepala negara," kata Pejabat Pembuat Komitmen BPPW Bali Kementerian PUPR Agus Very Sutra Ariwijaya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (9/9).
Ia menjelaskan, terminal VVIP tersebut lebih besar daripada terminal VIP eksisting saat ini. Luas bangunan terminal VVIP adalah 1.400 meter persegi (m2). Sementara, luas bangunan terminal VIP hanya 1.000 m2.
Dengan demikian, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat menampung hingga sekitar 40 Kepala Negara pada penyelenggaraan G20. Sebagai informasi, total Kepala Negara yang akan berkunjung saat KTT G20 adalah sekitar 39 orang.
Konsep yang digunakan dalam terminal VVIP adalah kolonial dengan campuran desain modern Bali, dengan warna putih menjadi warna yang dominan. Desain ini juga akan dipadukan dengan ukiran dan kesenian khas Bali, yang akan menghiasi di sudut-sudut ruangan. Desain tersebut merupakan hasil usulan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain Terminal VVIP, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memiliki Terminal VIP, yang biasanya digunakan oleh Kepala Negara jika melakukan kunjungan ke Bali.
Very menjelaskan, terminal VIP ini masih akan berfungsi selama KTT G20 berlangsung, yakni sebagai ruang tunggu pendamping kepala negara undangan. Terminal tersebut juga akan digunakan pendamping setingkat menteri sebelum rombongan undangan berangkat ke lokasi KTT G20.
Sebagai informasi, terminal VVIP juga telah terhubung dengan sistem penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Very mengatakan, terminal juga telah dilengkapi dengan beberapa smart system, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait smart system tersebut.
Pembangunan konstruksi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai Rp 50 miliar. Sementara itu, kontraktor yang bertanggung jawab adalah PT Wijaya Karya Tbk.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.