Memahami Pengertian, Komponen, dan Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta
Slip gaji merupakan salah satu dokumen penting yang dikeluarkan untuk kepentingan internal perusahaan. Kepentingan yang dimaksud, adalah untuk karyawan perusahaan. Dokumen ini dikeluarkan sebagai pendamping ketika perusahaan membayarkan gaji karyawan.
Dokumen ini berguna sebagai alat transparansi perusahaan kepada karyawan atas nominal imbalan yang menjadi hak karyawan.
Biasanya slip gaji diberikan dalam bentuk secarik kertas yang memuat nominal upah dan keterangan lainnya. Namun, sekarang sudah banyak yang berbentuk online atau digital.
Nah, seperti apa detail mengenai dokumen ini? Ulasan berikut ini, akan membahas mengenai pengertian, format dan komponen pembentuknya, dan contoh slip gaji.
Pengertian Slip Gaji
Mengutip gajitim.com, slip gaji adalah dokumen berupa bukti resmi penerimaan gaji atau upah yang diterima oleh karyawan dari pemberi kerja.
Dalam dokumen tersebut, terdapat beberapa informasi yang berkaitan dengan penghasilan karyawan. Ini mulai dari jumlah gaji pokok, tunjangan, sampai dengan potongan pajak PPh 21.
Slip gaji wajib dibuat oleh perusahaan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Pasal 17 Ayat (2) PP 78/2015 menyebutkan bahwa perusahaan wajib memberikan bukti pembayaran upah yang diterima oleh pekerja/buruh pada saat upah dibayarkan.
Adapun fungsi dari dokumen ini untuk perusahaan, adalah untuk dokumentasi pencatatan pengeluaran gaji yang dibayarkan perusahaan. Selain itu, slip gaji juga berfungsi sebagai laporan keuangan perusahaan, serta bukti resmi bahwa perusahaan telah membayarkan gaji kepada karyawan.
Sementara, bagi karyawan, slip gaji berfungsi sebagai bentuk transparansi perusahaan kepada karyawan. Dengan adanya dokumen ini, perusahaan membantu karyawan untuk mengetahui rincian dan komponen gaji lainnya dengan cermat.
Format dan Komponen Slip Gaji
Setiap perusahaan biasanya memiliki format yang berbeda terkait slip gaji. Namun, ada beberapa komponen dasar yang pasti ada di setiap dokumen ini.
Adapun, komponen penting yang wajib tercantum pada slip gaji, adalah sebagai berikut:
1. Nominal Gaji
Hal ini merupakan yang paling penting. Pada selebaran slip gaji, tentu saja nominal harus dituliskan dengan jelas. Sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati karyawan dan perusahaan.
Di dalam slip gaji biasanya juga ada rincian mengenai uang lembur. Seperti halnya gaji pokok dan tunjangan.
2. Keterangan Tunjangan dan Bonus
Pada slip gaji karyawan swasta, biasanya lengkap dengan rincian tunjangan dan bonus. Besarannya tergantung perusahan masing-masing. Demikian juga bonus yang ketentuannya berdasarkan indikator tertentu yang ditetapkan perusahaan.
3. Kejelasan Pemotongan Atas BPJS, Pajak dan lain-lain
Selain hal di atas, umumnya karyawan juga diberikan hak atas jaminan-jaminan. Beberapa di antaranya adalah Jaminan Hari Tua (JHT), jaminan kesehatan atau BPJS dan jaminan pensiun.
Selain itu, ada pula perincian pemotongan untuk Pajak Penghasilan (PPh) yang wajib dibayarkan setiap karyawan. Perlu diketahui bahwa besaran pemotongan PPh ditentukan dengan penghasilan tahunan.
4. Logo/Cap/Tanda Tangan
Bagian ini merupakan salah satu yang juga tak kalah penting. Pasalnya, unsur ini wajib tercantum, paling tidak salah satunya. Logo, cap dan atau tanda tangan merupakan bentuk legalitas bahwa gaji yang diberikan memang valid.
5. Periode Pembayaran Gaji Karyawan
Pada slip gaji, harus tercantum juga periode gaji yang dibayarkan. Contohnya keterangan gaji tersebut untuk bulan berapa. Melansir dari situs talenta, poin ini bertujuan untuk menghindari misinformasi antara karyawam yang digaji dengan pihak payroll.
6. Pernyataan Kerahasiaan Dokumen
Berkaitan dengan legalitas, pernyataan kerahasiaan sangat diperlukan untuk slip gaji. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan validitas dokumen slip gaji.
Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta
Di bawah ini adalah contoh slip gaji karyawan swasta, yang bisa menjadi referensi bagi pencari kerja yang sebelumnya belum pernah menerima slip gaji.
