Mengenal Kompor Induksi, Kelebihan dan Kekurangannya

PLN
Ilustrasi Kompor Induksi
Penulis: Tifani
Editor: Intan
26/9/2022, 19.03 WIB

Kompor induksi juga merupakan salah satu jenis kompor listrik. Namun secara umum kompor induksi berbeda dari pada kompor listrik pada umumnya, terlebih bagaimana cara dua kompor ini memanaskan makanan.

Kompor induksi menggunakan kumparan tembaga, yang menciptakan arus magnet dengan panci atau wajan di atas permukaannya. Alih-alih meneruskan panas dari permukaan ke peralatan masak ke makanan, kompor induksi memanaskan peralatan masak secara langsung.

kompor induksi memiliki tampilan mirip seperti kompor listrik kaca standar, tetapi memiliki gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak. Pada dasarnya, mereka mengubah wajan dan panci sebagai sumber sumber panasnya sendiri.

Sistem ini sangat efisien, memungkinkan kontrol yang tepat, dan kenaikan atau penurunan suhu yang cepat. Pengaturan suhu ini biasanya mengarah pada pemanasan yang lebih cepat, terutama untuk kegiatan memasak yang memakan banyak waktu seperti memasak air.

Kompor induksi dapat mendidihkan air 50 % lebih cepat daripada kompor gas dan kompor listrik. Selain itu, kompor juga mampu mepertahankan suhu lebih konsisten atau stabil, sehingga saat sedang memasak air jarang tumpah akibat mendidih.

Cara Kerja Kompor Induksi

Kompor induksi adalah kompor listrik karena tidak menggunakan gas untuk menghasilkan panas. Namun, gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak diberikan melalui koil di bawah permukaan kompor.

Panas pada kompor induksi menggunakan gelombang elektromagnetik, arus listrik bergantian saat melewati cincin ke peralatan masak. Sementara itu, kompor gas dan kompor listrik mungkin menggunakan konduksi termal untuk mentransfer panas dari kompor ke panci dan wajan

Kompor induksi tidak memerlukan perantara, sehingga mereka langsung bekerja untuk memanaskan panci dan wajan sendiri. Hingga panci dan wajan mulai memanas saat kompor dinyalakan, dan makanan mulai matang.

Sekitar 90 % dari listrik yang dikonsumsi kompor induksi digunakan untuk memasak makanan. Artinya, tidak ada daya yang keluar, sehingga memungkinkan pengguna kompor jenis ini mendapatkan panas instan dan suhu yang terkontrol.

Memasak dengan kompor induksi diklaim lebih efisien karena sangat sedikit energi panas yang hilang selama proses tersebut. Pengguna dapat memanaskan peralatan masak tanpa membuat panas ruang dapur.

Kompor induksi juga diklaim dapat menghasilkan panas yang lebih merata, dan suhu kompor tidak panas bahkan setelah digunakan untuk memasak. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan kompor jenis ini, ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan kompor induksi.

Kelebihan Kompor Induksi.

Hemat Energi

Kompor induksi menggunakan teknologi yang memungkinkan hampir tidak ada kebocoran panas. Pengguna kompor induksi tidak perlu menunggu lama untuk memanaskan peralatan masak ketika menggunakan kompor satu ini.

Suhu Panas Stabil

Suhu panas yang dikeluarkan kompor induksi dapat dikontrol dengan mudah dan cukup presisi. Saat menyalakan kompor, panasnya akan cepat menyebar dan mencapai suhu yang diinginkan. Sebaliknya, ketika mematikan kompor, maka suhunya akan segera turun. Alhasil, makanan tidak akan kematangan atau gosong.

Mudah Dibersihkan

Bobot kompor induksi termasuk ringan, dengan permukaan yang halus. Untuk itu, pengguna perlu rajin membersihkannya untuk mencegah sisa makanan menjadi karbon di atasnya.

Permukaan Kompor Dingin

Kompor induksi hanya memanaskan alat masak yang ada di atasnya saja. Itu berarti area permukaan kompor lainnya akan tetap terasa dingin, sehingga risiko paparan panas seperti luka bakar dan kebakaran dapat diminimalisir.

Kompor induksi karena terdapat sistem otomatis, sehinga saat wajan diangkat kompor akan otomatis mati. Meletakkan serbet dan gawai di dekat kompor induksi juga tidak masalah karena tidak ada panas yang merambat.

Kekurangan Kompor Induksi

Harga Mahal

Kekurangan kompor induksi yang paling terasa adalah harganya yang mahal. Faktornya adalah teknologi sumber panas dan sistem keamanan yang ditawarkan.

Membutuhkan Peralatan Masak Khusus

Tidak semua jenis peralatan masak dapat digunakan pada kompor induksi. Pertama-tama, bagian bawah wajan atau panci harus rata berhubung permukaan kompor juga rata. Kedua, materialnya harus mengandung magnet supaya bisa bereaksi dengan energi elektromagnetik.

Menggunakan Listrik

Seperti layaknya kompor listrik, kompor induksi juga membutuhkan listrik. Jika listrik mati, pengguna tidak dapat menggunakan kompor induksi.

Menghasilkan Bunyi

Kompor induksi dapat menghasilkan suara berdengung ketika digunakan dengan daya yang tinggi. Pengaturan panas yang terlalu tinggi juga akan membuat komponen di dalam kompor menjadi bekerja lebih keras.

Harga Kompor Induksi

kompor induksi cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kompor listrik. Hal tersebut dikarenakan teknologi yang digunakan pada kompor induksi relatif masih baru.

Meskipun begitu, kompor induksi cenderung lebih tahan lama. Tidak hanya itu, kompor ini juga tidak akan membuat "dompet bolong" akibat biaya listrik yang membengkak.