Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan seluruh penyelenggaran liga Indonesia. Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 akan dihentikan hingga proses investigasi tragedi Kanjuruhan selesai dilakukan.
Hal ini merupakan hasil dari rapat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pada Selasa (4/10). Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan seluruh jenjang liga disetop sampai tim memberikan rekomendasi perbaikan kompetisi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kegiatan yang dipayungi PSSI, baik Liga 1,2, dan 3 dihentikan sampai Presiden bilang bisa dinormalisasi," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Kemenko Polhukam pada Rabu (5/10).
Tim juga telah menggelar rapat perdananya kemarin malam. Mereka sepakat untuk menyelesaikan pekerjaan dalam tiga pekan guna mencari akan masalah tragedi Kanjuruhan.
"Termasuk untuk menjatuhkan sanksi," kata Mahfud.
Hal lainnya adalah merekomendasikan sinkronisasi aturan baik itu oleh FIFA maupun aturan yang ada di dalam negeri. Sosialisasi juga akan dilakukan tim kepada seluruh pemangku kebijakan sepak bola nasional.
"Tim akan terus bekerja selama 24 jam," ujar mantan Ketua Mahkamah konstitusi (MK) itu.
Sedangkan klub juga menerima keputusan tersebut. Madura United, yang akan menjamu PSIS Semarang, memilih menunggu hasil investigasi dan rekomendasi pelaksanaan pertandingan.
"Persiapan sebenarnya sudah 70%, semua izin sudah kami kirim baik ke Polres Pamekasan maupun ke Satgas Covid-19," kata Ketua Panpel Madura United Mohammad Alwi.