Komunike C20 Minta Pemimpin G20 Sisihkan Perbedaan Demi Atasi Krisis

Katadata
Penyerahan Komunike C20 oleh Sherpa C20 Ah Maftuchan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi oleh Ketua C20 Sugeng Bahagijo pada KTT C20 di Bali, 5-7 Oktober 2022.
Penulis: Happy Fajrian
7/10/2022, 19.55 WIB

Kelompok masyarakat sipil Civil 20 atau C20 telah menyerahkan komunike C20 kepada pemerintah Indonesia sebagai Presidensi G20 yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain itu C20 juga menyampaikan policy pack atau rekomendasi kebijakan dalam sejumlah isu.

Dalam komunike yang berisi delapan poin itu salah satunya meminta agar para pemimpin G20 menyisihkan perbedaan di antara mereka untuk mencapai solusi atas krisis yang tengah dialami dunia saat ini.

Sherpa C20 Ah Maftuchan mengatakan bahwa pembahasan policy pack dan komunike telah dilakukan secara menyeluruh, terperinci, dan melibatkan diskusi serta dialog yang tak terhitung jumlahnya antara organisasi masyarakat sipil, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Lebih dari 50 diskusi, pertemuan, seminar, dialog kebijakan dan konsultasi telah diselenggarakan,” kata Ah Maftuchan tentang proses pengembangan C20 Policy Pack yang inklusif dan partisipatif pada KTT C20 di Bali, Kamis (6/10).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya atas solusi substansial yang diajukan oleh masyarakat sipil. Menanggapi tuntutan masyarakat tersebut, ia menyatakan G20 membutuhkan advokasi dan rekomendasi dari C20 untuk memperkuat kebijakan pemerintah.

Halaman:

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.