10 Prospek Kerja Kimia Murni yang Menjanjikan

Katadata
Ilustrasi, staf laboratorium tengah melakukan penelitian.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
10/10/2022, 12.08 WIB

Prospek kerja kimia murni yang cukup luas, menjadi pertimbangan utama seseorang memasuki jurusan atau program studi (prodi) kimia. Ini karena bidang kimia sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Selama pendidkan, mahasiswa jurusan kimia akan mempelajari struktur, sifat, dan reaktivitas suatu zat. Selain itu, mempelajari juga soal fisika kimia, yakni pokok bahasan yang mempelajari sifat-sifat zat di lapangan. Materi ini, diambil jika mahasiswa ingin memfokuskan diri pada senyawa organik, senyawa anorganik, protein, dan sebagainya.

Prospek kerja kimia murni tergolong cukup luas, karena lulusan prodi ini dibekali beberapa kemampuan, seperti kemampuan meneliti, melakukan analisis, pemahaman kimia, pemahaman spasial dalam fisika, serta pemahaman matematika.

Berikut ini, adalah ulasan mengenai prospek karier yang dapat ditekuni oleh lulusan prodi kimia.

Prospek Kerja Kimia Murni

Jurusan kimia merupakan ilmu yang mempelajari materi pada skala molekuler dan berbagai reaksi yang terjadi di dalamnya. Nantinya di jurusan ini, seseorang akan mempelajari struktur, komposisi, sifat materi dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana seluruh komponen tersebut saling berinteraksi membentuk materi yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun, prospek kerja kimia murni yang patut dipertimbangkan oleh mahasiswa prodi kimia atau siswa sekolah menengah atas (SMA) tingkat akhir, yang tengah memilih jurusan studi di jenjang lebih tinggi, adalah sebagai berikut

1. Peneliti dan Teknisi Kimia

Mengutip quipper.com, peneliti dan teknisi kimia bisa menjadi salah satu prospek kerja kimia murni yang menarik ditekuni.

Dua profesi ini, biasanya bekerja di perusahaan swasta seperti pabrik kimia. Tugasnya, adalah untuk mengembangkan produk kimia baru, yang linear dengan bisnis inti perusahaan. Misalnya, untuk produk plastik, serat kimia, karet sintetis, dan lainnya.

Selain di perusahaan yang bergerak di bidang kimia dasar, profesi peneliti dan teknisi kimia juga terbuka di lembaga penelitian negara atau institusi pendidikan. Prospek kerja kimia murni sebagai peneliti di Indonesia sendiri cukup menjanjikan, karena berpeluang untuk berkarya di lembaga seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

2. Peneliti di Bidang Bioteknologi

Bioteknologi merupakan bidang yang berkembang pesat dewasa ini. Sehingga, bidang ini bisa menjadi salah satu prospek kerja kimia murni yang menarik untuk ditelisik.

Sebagai ahli bioteknologi, seseorang akan mempelajari sifat kimia, genetik, dan fisik sel, jaringan, dan organisme untuk mengembangkan teknologi, proses, dan produk baru yang akan mengatasi beberapa masalah terbesar yang dihadapi masyarakat.

Prospek kerja kimia murni sebagai ahli bioteknologi ini tergolong menjanjikan dan menantang. Sebab, profesi ini melakukan manipulasi organisme hidup atau komponennya, untuk merancang atau meningkatkan vaksin, obat-obatan, efisiensi energi atau produktivitas dan keamanan pangan.

3. Farmakolog

Prospek kerja kimia murni berikutnya, adalah menjadi seorang farmakolog atau pharmacologists. Ini merupakan profesi yang sangat dibutuhkan di industri farmasi.

Seorang farmakolog memahami cara kerja obat-obatan dan obat-obatan lain dan bagaimana mereka diproses oleh tubuh sehingga dapat digunakan secara efektif dan aman.

Prospek kerja kimia murni sebagai farmakolog, sangat erat kaitannya dengan kegiatan penelitian. Sebab, seorang farmakolog bertugas menyelidiki bagaimana obat berinteraksi dengan sistem biologis.

Selain itu, farmakolog juga melakukan penelitian in vitro (menggunakan sel atau jaringan hewan), atau penelitian in vivo (menggunakan hewan utuh), untuk memprediksi efek obat tertentu terhadap manusia.

Hasil dari penelitian atau pekerjaan seorang farmakolog, akan digunakan untuk beberapa hal, antara lain:

  • Menemukan obat-obatan baru.
  • Meningkatkan efektivitas dan keamanan obat-obatan yang telah beredar.
  • Memahami bagaimana dan mengapa orang bereaksi berbeda terhadap obat yang berbeda.
  • Mencari tahu mengapa beberapa obat menyebabkan kecanduan atau efek samping yang tidak diinginkan.

4. Ahli Kimia Analitik

Menjadi ahli kimia analitik atau analytical chemist, juga menjadi salah satu prospek kerja kimia murni yang patut diperhitungkan.

Ahli kimia analitik bekerja menggunakan berbagai metode, untuk menyelidiki komposisi kimia zat. Tujuannya, adalah untuk mengidentifikasi dan memahami substansi dan bagaimana ia berperilaku dalam kondisi yang berbeda.

Prospek kerja kimia murni sebagai ahli kimia analitik cukup luas, karena dapat bekerja di berbagai bidang, yakni sebagai berikut:

  • Formulasi dan pengembangan obat.
  • Analisis kimia atau forensik.
  • Pengembangan proses.
  • Validasi produk.
  • Kontrol kualitas.
  • Toksikologi.

5. Teknisi Laboratorium Klinis

Prospek kerja kimia murni lainnya, adalah menjadi teknisi laboratorium klinis. Tenaga laboratorium dibutuhkan untuk melakukan eksperimen, menyiapkan bahan dan keperluan lain di laboratorium.

Selain di laboratorium kesehatan, seorang teknisi laboratorium klinis juga dapat bekerja di beberapa instansi atau lembaga negara. Seperti di Badan Narkotika Nasional (BNN), di mana seorang teknisi laboratorium bertugas menganalisis urin dan darah dari terduga pengguna narkoba.

Selain itu, BNN juga membutuhkan orang yang menganalisis produk narkoba yang didapatkan, khususnya untuk narkoba jenis baru.

6. Ilmuwan Forensik

Prospek kerja kimia murni yang masih bersinggungan dengan penegakan hukum, selain teknisi laboratorium klinis, adalah menjadi ilmuwan forensik.

Sebagai ilmuwan forensik, seseorang akan meneliti, dan melaporkan bukti ilmiah untuk digunakan di pengadilan guna mendukung penuntutan atau pembelaan dalam investigasi kriminal.

Seorang ilmuwan forensik bertugas mencari dan memeriksa materi jejak kontak yang terkait dengan kejahatan. Materi ini dapat mencakup beberapa hal berikut ini:

  • Darah dan cairan tubuh lainnya.
  • Rambut.
  • Serat dari pakaian.
  • Pecahan cat dan kaca.
  • Bekas ban.
  • Bahan mudah terbakar yang digunakan untuk menyalakan api.

7. Quality Control dan Quality Assurance

Quality control adalah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk mengukur serta memastikan kualitas produk telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh suatu perusahaan.

Mahasiswa lulusan kimia dapat bekerja sebagai staf quality control di banyak perusahaan, seperti perusahaan makanan, farmasi, tekstil, kosmetik dan lainnya.

Tugasnya, adalah menjaga kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan. Seseorang yang bekerja di bidang quality control harus memperhatikan kualitas produk mulai dari bahan baku, pengolahannya, hingga menjadi produk.

Selain quality control, bidang lain yang juga menjanjikan adalah quality assurance. Ini adalah serangkaian proses sistematis untuk menentukan apakah suatu produk atau jasa memenuhi syarat yang ditentukan. Bidang pekerjaan ini, juga masuk dalam jajaran prospek kerja kimia murni yang menjanjikan.

Seorang sarjana kimia murni memiliki prospek karir tinggi di divisi quality assurance, yang memiliki tugas untuk mengawasi semua proses produksi. Ini termasuk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan serta mengecek kualitas produk yang telah dijalankan bagian quality control.

8. Teknisi Konservasi Lingkungan

Teknisi konservasi lingkungan, menjadi salah satu prospek kerja kimia murni yang diperhitungkan dewasa ini. Pasalnya, saat ini Isu pelestarian lingkungan menjadi salah satu topik atau isu yang ramai dibahas.

Seorang teknisi konservasi lingkungan yang bekerja di bawah industri, akan bertanggung jawab menyusun desain, produksi dan pemeliharaan peralatan di pabrik yang mencegah polusi. Intinya, profesi ini berperan mengembangkan peralatan anti polusi dan mengukur polusi udara.

Tak hanya di sektor swasta, prospek kerja kimia murni sebagai teknisi konservasi lingkungan juga bisa masuk dalam lingkup pemerintahan. Dalam arti, bekerja untuk kementerian atau instansi pemerintah yang berkaitan erat dengan lingkungan.

Di level pemerintahan, teknisi konservasi lingkungan memiliki beberapa peran penting, yakni menyusun program di bidang lingkungan hidup. Kemudian, merumuskan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup.

Selain itu, teknisi konservasi lingkungan juga melakukan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan konservasi lingkungan.

9. Akademisi

Prospek kerja kimia murni lain yang tak kalah penting, adalah menjadi seorang akademisi, baik menjadi dosen maupun guru. Untuk menjadi seorang tenaga pendidik tidak harus berasal dari jurusan pendidikan. Mahasiswa lulusan kimia pun dapat meniti karier sebagai tenaga kerja pendidik.

Namun, jika ingin menjadi seorang akademisi, seorang lulusan kimia murni wajib melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, minimal strata dua (S2) bidang pendidikan. Ini dimaksudkan, agar mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan benar.

10. Penulis atau Editor

Prospek kerja kimia murni selanjutnya, adalah menjadi penulis atau editor. Tentunya, yang dimaksud dengan penulis atau editor di sini, adalah untuk buku atau publikasi yang berhubungan dengan kimia.

Seorang lulusan kimia murni, yang telah memiliki pemahaman yang detail mengenai seluk-beluk kimia, tentu bisa menjadi penulis buku kimia, baik yang memaparkan bidang kimia secara umum, maupun bidang kimia yang spesifik.

Pada pekerjaan ini, seorang penulis maupun editor buku kimia diharuskan untuk menguasai ilmu kimia dan juga harus punya kemampuan menulis yang baik.