Didesak Mundur Relawan Jokowi, Menteri Johnny Plate: Jangan Adu Domba
Partai Nasdem tak ambil pusing soal desakan Relawan Jokowi agar Presiden Joko Widodo mengganti tiga menteri kader partai besutan Surya Paloh itu dari kabinet. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan permintaan tersebut merupakan hal yang remeh dan cenderung memantik polarisasi.
Johnny merupakan salah satu dari tiga kader Nasdem yang masuk dalam kabinet sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Dua menteri lain adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Jangan terpancing dengan yang remeh temeh, yang adu domba. Memang enak untuk ditonton, tapi dampaknya sangat destruktif terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan kita," kata Johnny di Kompleks Istana Merdeka, Selasa (11/10).
Desakan ini muncul usai Nasdem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Johnny meminta masyarakat menghormati kewenangan hak-hak dan independensi partai politik untuk membuka ruang proses demokrasi.
Dia mengatakan berpendapat pemilihan calon presiden atau capres oleh partai politik adalah hal yang lumrah. Selain itu, Jhonny menyampaikan belum ada capres definitif sampai saat ini juga mengacu pada perundang-undangan.
Menurutnya, perkataan yang dilontarkan Relawan Jokowi dapat berdampak pada polarisasi kehidupan sosial masyarakat. "Hindari diksi seperti itu, berdewasalah dalam berpolitik," katanya.
Johnnya juga mengatakan Partai Nasdem tetap berkomitmen penuh dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini. Adapun, kocok ulang Kabinet Indonesia Maju merupakan hak Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan permohonan relawan terkait pencabutan tiga menteri kader Partai Nasdem. "Kok ikut campur?" katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Nadem berkomitmen untuk menjaga komitmen dan soliditas dalam koalisi Pilpres pada 2024 dan koalisi Kabinet Indonesia Maju. Namun Johnny tidak memerinci lebih jauh hubungan antara Partai Nasdem maupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P.
"Pemilu 2024 itu adalah untuk pemerintahan 2024-2029, lain sama sekali," katanya.
Sebelumnya Forum Diskusi Relawan Jokowi meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot tiga menteri kader Nasdem. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate.
Aspirasi tersebut disampaikan setelah Nasdem mengusung Anies sebagai calon presiden untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Relawan Jokowi menilai hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang sejauh ini dijunjung oleh Jokowi.
"Pada 2017 lalu, dia (Anies) melakukan politik identitas. Implikasinya secara nasional, sehingga polarisasi politik terjadi sampai saat ini," kata Perwakilan Forum Diskusi Relawan Jokowi Andreas R Behiary dalam konferensi pers di N Hotel yang berlokasi di sebelah Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/10).