Segala macam benda yang bergetar menghasilkan bunyi. Getaran ini merambat mealui udara, sehingga didengar oleh manusia. Getaran menimbulkan gelombang bunyi di udara.
Selain udara, bunyi bisa merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Tetapi bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara. Ada persyaratan benda bisa menghasilkan bunyi.
Sumber bunyi adalah benda bergetar bisa menghasilkan sumber bunyi. Ada juga medium sebagai zat perantara merambatnya bunyi. Kemudian penerima bunyi berada dalam jangkauan sumber bunyi.
Pengertian Sumber Bunyi
Sumber bunyi adalah suatu benda yang bergetar menghasilkan frekuensi. Benda yang menghasilkan frekuensi ini berada pada frekuensi audio. Getaran benda akan terdengar dalam telinga.
Jika terjadi getaran dengan frekuensi dan amplitudo, dapat merangsang gendang telinga. Kemudian gendang telinga ikut bergetar untuk menyampaikan informasi ke otak. Adanya frekuensi membuat manusia mendengar bunyi.
Berdasarkan buku Fisika sekolah menengah atas, bunyi termasuk gelombang mekanik hanya dapat merambat melalui medium perambatan. Bunyi adalah gelombang longitudinal yang bisa merambat di berbagai medium, contohnya udara. Di udara pada suhu O0 celcius bunyi merambat di kecepatan 331m/s.
Sifat Bunyi
Berdasarkan sifatnya, bunyi dibedakan menjadi segi keras lemah (loudness) dan tinggi rendah (pitch). Keras dan lemah sumber bunyi adalah ditentukan oleh energi. Adanya energi dihasilkan dari sumber bunyi dan jarak antara sumber bunyi dengan pendengar.
Sedangkan tinggi rendahnya bunyi (pitch) ditentukan frekuensi yang dihasilkan. Semakin tinggi bunyi maka semakin tinggi pitch yang dihasilkan dan sebaliknya.
Jenis frekuensi dibagi tiga yaitu:
1. Frekuensi Audio (audible range)
Telinga manusia mendengarkan frekuensi audio dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Batasan frekuensi ini dapat didengar manusia tergantung dari kemampuan fisik. Contohnya saja lansia hanya bisa mendengar suara kurang dari 20.000 Hz.
2. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi di bawah frekuensi audio. meski frekuensinya rendah, tetapi infrasonik bisa merusak pendengaran manusia. Bunyi infrasonik dihasilkan dari petir, suara mesin, dan gempa bumi.
3. Ultrasonik
Bunyi ultrasonik adalah frekuensi audio yang didengar oleh beberapa binatang. Frekuensi ultrasonik ini lebih tinggi, sehingga tidak didengar manusia. Contohnya saja anjing yang bisa mendengar sampai 50.000 Hz.
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah energi persatuan waktu yang diterima oleh satu satuan luas daerah. Misalnya suatu daerah dengan luas A menerima energi bunyi per satuan waktu. Energi bunyi yang sama dengan daya ini dilambangkan dengan huruf P. Sedangkan sebuah daerah dilambangkan dengan A.
Maka rumus intensitas bunyi yaitu:
I = P/A
Keterangan:
P adalah daya (watt) dilambangkan dengan W
A merupakan satuan luas dilambangkan m2
Jadi, satuan intensitas bunyi adalah W/m2
Contoh Sumber Bunyi
1. Dawai
Dawai adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan cara dipetik. Suara dawai ini dari senar yang diikatkan di kedua ujung. Ketika dipetik menggunakan tangan, menghasilkan frekuensi resonansi dari tali dawai.
Frekuensi resonansi terlihat dari penambahan simpul. Jadi tidak hanya satu buah saja. Frekuensi menghasilkan pola nada atas pertama atau harmonik kedua.
2. Pipa Organa Terbuka
Contoh sumber bunyi adalah pipa organa terbuka, misalnya seruling. Alat musik ini menghasilkan suara dari partikel udara dalam alat musik. Ketika alat dibunyikan terjadi gelombang tekanan.
3. Pipa Organa Tertutup
Hampir sama dengan pipa organa terbuka, pipa organa tertutup dapat berbunyi. Contohnya botol yang terbuka di ujung dapat berbunyi. Botol yang ditiup memiliki dasar sama dengan pipa organa tertutup.