Presiden Joko Widodo mengutarakan niatnya untuk menghadiri Piala Dunia 2022 Qatar pada akhir tahun ini. Kepala Negara berniat mencari investasi khusus untuk membangun industri sepak bola nasional.
Presiden Jokowi mengatakan pencarian investasi tersebut akan diarahkan untuk turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 pada 2023, karena Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. Terutama dalam hal perbaikan stadion tempat penyelenggaraan pertandingan.
Sebagai gambaran, Presiden FIFA Gianni Infantino, sebelumnya menjelaskan untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut setidaknya membutuhkan 10 stadion dengan standar tinggi dan teknologi terkini.
"Investasi apa nanti secara detail akan kami bicarakan mungkin di Bali bulan depan atau di Qatar saat Piala Dunia, karena saya diundang secara khusus," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (18/10).
Untuk diketahui, Piala Dunia FIFA U-20 akan digelar di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR sejauh ini telah menyiapkan enam stadion untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Stadion yang tengah disiapkan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
FIFA telah menginspeksi Indonesia pada Juni 2022 lalu, namun mereka menemukan masih terdapat kekurangan. Induk asosiasi sepakbola dunia itu berharap perbaikan dapat selesai pada Oktober 2022 ini.
Sebelumnya, Presiden juga telah meminta fasilitas yang bakal digunakan untuk turnamen sepak bola tersebut untuk segera diperbaiki. Perbaikan akan dilakukan pada infrastruktur dan peralatan olahraga agar memenuhi standar dan spesifikasi dari FIFA.
"Karena ada penundaan, maka hal-hal yang kita persiapkan menjadi kurang dan harus dipersiapkan kembali," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kantor Presiden, Kamis (8/9) lalu.
Pernyataan Zainudin ini mengacu pada beberapa stadion yang digunakan untuk kegiatan lain. Salah satu yang memiliki jadwal padat adalah Stadion Manahan Solo yang digunakan untuk sejumlah kegiatan, seperti turnamen pramusim, Piala Menpora, Piala Presiden, Liga Satu Musim 2022/2023, hingga ASEAN Paragames. Beragam kegiatan tersebut membuat stadion tersebut perlu diperbaiki lebih lanjut.
Hal serupa juga terjadi di Stadion Si Jalak Harupat. Perbaikan difokuskan pada rumput dan lampu penerangan.
Pemerintah memastikan komitmen untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023. "Komitmen juga disampaikan oleh gubernur, bupati, dan wali kota sebagai tuan rumah," ujar Zainudin.