Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kantornya di Jakarta, Rabu (19/10/2022), untuk membahas sejumlah masalah di antaranya ekosistem transportasi publik yang terintegrasi.
"Seperti yang telah saya sering sampaikan, kesuksesan pemerintah ketika kita bergotong-royong untuk membuat program terbaik untuk masyarakat. Kalau teman-teman media ingat, waktu itu seminggu setelah menjabat, saya juga datang ke kantor Gubernur DKI sebelumnya, Pak Anies," ujar Erick seusai bertemu Heru Budi.
Erick menyebut kolaborasi BUMN dengan Pemprov DKI selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mensinkronisasikan transportasi yang dimiliki BUMN dan BUMD DKI Jakarta. Erick menyebut Heru juga berkomitmen untuk terus memastikan dan meningkatkan kerja sama yang sudah terjadi antara Pemprov DKI Jakarta dengan BUMN.
"Kedua, kita juga melakukan sinkronisasi aset yang dimiliki BUMN dan Pemprov untuk menjadi fasilitas publik atau fasilitas mendukung UMKM yang secara nasional jumlahnya sebanyak 65,4 juta dan bisa menyerap 97 persen tenaga kerja," ujarnya.
Di tengah situasi perekonomian yang penuh ketidakpastian, Erick menilai keberpihakan pemerintah pusat dan daerah menjadi hal yang penting bagi sektor UMKM. Erick mengatakan Presiden Jokowi juga telah mengapresiasi sejumlah program BUMN untuk UMKM, seperti Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai percontohan yang baik.
"Tadi diskusi satu jam lebih, Pak Heru dan saya berkomitmen bagaimana kita 1,5 tahun atau dua tahun ini bisa terus mempercepat, bukan malah mencari perbedaan, tapi justru mempercepat agar pelayanan bisa semakin maksimal," kata Erick.
Heru Budi Hartono mengatakan, ingin kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan BUMN yang selama ini telah berjalan dengan baik dapat semakin optimal.
"Saya meminta arahan ke Bapak Menteri BUMN dan menyinergikan apa yang bisa kami perbuat untuk publik dan mempererat transportasi umum dan lain-lain. Sudah ada tahapannya, nanti kami detailkan. Kami pasti akan sering ke bapak Menteri BUMN dan staf bapak untuk mendalami," kata Heru.