PTDI Beri Pelatihan Operasional CN235-110 kepada Pilot AU Brunei

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Ilustrasi, pilot uji PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Kapten Esther Gayatri turun dari pesawat Pesut CN235 MPA di lapangan hanggar Pesawat PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022).
Penulis: Agung Jatmiko
22/10/2022, 08.45 WIB

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengumumkan telah memberikan pelatihan kepada pilot Angkatan Udara Brunei Darussalam atau Royal Brunei Air Force (RBAF), untuk mengoperasikan pesawat CN235-110.

Hal ini diungkapkan oleh Pilot Uji sekaligus Instruktur Penerbangan (PTDI) Kapten Esther Gayatri. Ia menjelaskan, selain meningkatkan kemampuan pilot dalam mengoperasikan pesawat CN235-110, pelatihan juga bertujuan meningkatkan operasi keselamatan penerbangan.

Mengutip Antara, Jumat (21/10), baru-baru ini PTDI melaksanakan program pelatihan penerbangan kepada RBAF. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pembuatan pesawat ini, menugaskan Kapten Esther sebagai pilot uji dan instruktur penerbangan serta flight test engineer Iqbal.

Keduanya melatih pilot RBAF untuk tiga program flight training, yaitu captaincy training, maintenance check pilot dan flight instructor training. Program pelatihan itu berlangsung sejak awal September hingga pekan ke-3 Oktober 2022.

Sebelumnya, pada Kamis (20/10) Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko melakukan jamuan makan malam bersama Captain Esther. Dubes menyambut baik kerja sama program pelatihan pilot antara PTDI dan RBAF.

“Kerja sama ini akan menjadi peluang bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan kerdigantaraan,” kata Sujatmiko, dikutip dari Antara.

Halaman: